Irene Kharisma Sukandar Bikin Jurus Dadang Subur si Dewa Kipas Mati Kutu, Simak Profilnya

Tak heran bila Woman Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar membuat Dadang Subur pemilik akun Dewa Kipas mati kutu.

Instagram @irene_sukandar
Deretan fakta Irene Kharisma Sukandar, menang catur dari Dewa Kipas. 

Dia adalah pecatur Indonesia pertama yang berhasil menyandang gelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW) terhitung mulai Desember 2008.

Tahun 2014, setelah berjuang selama hampir enam tahun dan mencapai rating 2400, Irene berhak menyandang gelar baru, Master Internasional (IM), gelar bagi pecatur laki-laki.

Perkenalan Irene dengan papan catur dimulai ketika melihat sang ayah mengajari Kaisar Jenius Hakiki, kakak laki-lakinya, bermain catur.

Irene yang masih berusia 8 tahun juga sering mengantar kakaknya ke sekolah catur tanpa tahu dirinya berbakat bermain catur.

Penggemar cerita wayang dan pelajaran sejarah ini tertarik melihat jalannya buah catur dan sang ayah kemudian memasukkan dia ke sekolah catur.

Irene mulai berlatih di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, sejak 1999, Irene tumbuh menjadi pecatur putri yang patut diperhitungkan.

2. Juara mulai kelas IV SD

Berlatih serius selama tiga sampai empat jam mulai Senin hingga Jumat, mengantarkan Irene meraih gelar juara pertama kali ketika masih kelas IV SD.

Untuk mengasah permainannya dan mendapat pengalaman yang lebih besar, Irene ikut bertarung di sektor putra.

Sejak itu, dia meraih beragam prestasi dan penghargaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Wanita Termuda Indonesia Irene mendapatkan gelar Master Nasional Wanita Termuda Indonesia dan menduduki peringkat 10 besar.

3. Main di lapak-lapak 

Diberitakan Harian Kompas, 7 Maret 2013, Irene sering diajak oleh ayahnya, Singgih Yehezkiel, untuk bermain catur di lapak-lapak.

Menurut pengakuan sejumlah pecatur lapak di Kebayoran Lama, yang juga kawasan tempat tinggal Irene dahulu, Singgih kerap mengundang pecatur lapak untuk bermain catur dengan Irene di rumahnya.

"Agar pecatur lapak main serius, Pak Singgih memberi sejumlah uang kepada pecatur yang mengalahkan Irene," ujar Topan, yang dijuluki GM alias 'Gila Main'.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved