2 Hari Lumpuh Total, Server Disdukcapil Batam Kembali Normal, Warga Langsung Serbu Loket Pelayanan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah dua hari lumpuh total, server router Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Batam akhirnya kembali normal, Jumat (26/3/2021) siang.

Saat server kembali dapat difungsikan, puluhan warga langsung 'menyerbu' kantor Disdukcapil yang berada di Sekupang itu.

Pantauan Tribun warga langsung memadati antrean loket layanan mulai dari loket 1 hingga loket 9, antrean warga mengular.

Mereka bahkan saling berdesakan. Suasana kantor Disduk itu seketika bagai pasar kaget.

"Alhamdullillah lah, akhirnya server bagus. Dah dua hari bolak balik kesini tak selesai-selesai, ini baru bisa diurus," ujar seorang warga Fitri.

Tak hanya Fitri seluruh pengunjung kantor Disdukcapil itu pun akhirnya senang. Permasalahan catatan kependudukan mereka  pun akan segera terselesaikan.

Sekretaris Disdukcapil Batam, Dewi Rufianti ditemui dikantornya, Rabu (24/03/2021) mengatakan server sudah kembali normal.

"Alhamdullillah, server kita dah balik normal. Warga sudah bisa kembali melakukan pengurusan," ujarnya.

Dewi pun meminta kepada warga agar dapat bersabar melakukan pengurusan.

"Semua pasti akan terlayani kok, harap bersabar ya. Pastinya tetap sesuai prokes," imbaunya.

Menurut Dewi, pasca server router Disduk bermasalah antrean layanan pengurusan mengalami peningkatan bahkan membludak. 

Jadi Sorotan DPRD Batam 

Sementara itu, Komisi I DPRD Kota Batam menyoroti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam.

Hal itu menyusul layanan online di dinas tersebut kerap bermasalah. Akibatnya, pelayanan kepada masyarakat juga ikut terganggu.

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha mengungkapkan terkait gangguan jaringan merupakan sesuatu yang tak dapat dihindari.

Pasalnya, server yang ada di Disdukcapil sudah termakan usia sehingga selalu mengalami gangguan.

"Memang usia mesinnya itu sudah tua. Tapi kemarin itu saya sudah hubungi Disduk Capil melalui Kadis. Soalnya 2021 ini sudah dianggarkan di APBD murni terkait dengan server dan mesin cetak di seluruh kecamatan," ujarnya.

Utusan mengakui Kadisduk Capil menyampaikan kepadanya, bahwa mesin cetak dan pembaharuan server sedang dalam proses.

Untuk itu, ia meminta kepada Disdukcapil untuk mempercepat pembaharuan server dan pembelian mesin cetak.

Baca juga: SEORANG Ibu Hamil di Sei Beduk Batam Terpapar Covid-19, Awalnya Mual dan Batuk Berdahak

"Karena ini bisa jadi sangat prioritas. Menyangkut Disduk adalah salah satu OPD yang sangat vital karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.

Sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Batam, ia terus mendorong Pemko Batam melalui Disdukcapil melakukan langkah percepatan da strategis agar proses pelelangan bisa lebih cepat. Sehingga pelayanan di Disdukcapil tidak mengalami kendala lagi.

"Apabila prosesnya masih lama, maka kami berharap Disdukcapil melakukan upaya secara manual. Artinya pelayanan tidak boleh berhenti," katanya.

Meski ia juga mengakui pelayanan secara manual tidak bisa diproses secara cepat.

Namun paling tidak, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Termasuk juga melakukan berusaha untuk mencari server sementara.

"Misalnya masih memerlukan waktu satu minggu harus ada upaya yang lain. Memang ini tidak ada unsur kesengajaan dari Disdukcapil, tapi memang kita tau sendiri alat disana sudah sangat tua dan sangat tidak layak. Sehingga sekarang ini sering terjadi masalah," paparnya.

Sekali lagi pihaknya mendorong kepada Disdukcapil untuk segera melakukan langkah terkait kondisi saat ini. Dan yang terpenting, proses lelang bisa berjalan dengan baik. (TRIBUNBATAM.id /Beres Lumbantobing/ Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam