KEPRI TERKINI

Pengurus Cabor Meradang, Anggaran Bina Atlet PON Papua Tak Cair, 'Gubernur Belum Respon'

Pengurus KONI Kepri meminta pengurus cabor yang lolos PON Papua bersabar serta tidak turun ke jalan.

TribunBatam.id/Istimewa
Pengurus Cabor Meradang, Anggaran Bina Atlet PON Papua Tak Cair. Foto Tim Futsal Kepri latihan fisik di alun-alun Batam Centre, Senin (4/1). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Ketidakpastian anggaran pembinaan atlet membuat beberapa cabang olah raga atau cabor di Provinsi Kepri yang berhasil lolos ke Pekan Olahraga Nasional/ PON Papua meradang.

Pasalnya, permasalahan itu ikut mengganggu persiapan atlet.

Masing-masing cabor lolos PON bahkan bersiap untuk turun ke jalan jika permasalahan anggaran ini tak juga menemui titik terang.

Mengingat, pelaksanaan PON semakin dekat.

Menyikapi kondisi ini, Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri meminta masing-masing atlet dan pengurus cabor untuk bersabar.

Sebab, lanjut Amri, pihaknya telah menyurati Gubernur Kepri terkait permintaan dari setiap cabor lolos PON.

“Gubernur Kepri belum beri sinyal. Belum ada respon,” ungkap Amri kepada TribunBatam.id, Jumat (26/3/2021).

PON PAPUA - Persiapan tim futsal Kepri saat menggelar latihan jelang PON Papua.
PON PAPUA - Persiapan tim futsal Kepri saat menggelar latihan jelang PON Papua. (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

Amri memahami, Gubernur Kepri baru saja dilantik.

Oleh sebab itu, pihaknya pun tak terlalu ingin mendesak dikarenakan beberapa hal.

“Kami tinggal menunggu saja. Yang terpenting sekarang, atlet tetap berlatih saja jelang PON dilaksanakan,” katanya lagi.

Dikatakan oleh Amri, pihaknya telah mengajukan anggaran pembinaan untuk olahraga sebesar Rp 3,5 miliar.

Anggaran tersebut, lanjut dia, sudah termasuk kebutuhan sekretariat, operasional, dan cabor lainnya di luar cabor lolos PON.

“Kalau anggaran itu cair, baru nanti skala prioritas diutamakan. Misalnya bantuan pelatda atau lainnya.

Kami berharap, ada bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat jelang PON nanti. Sebab, anggaran itu baru pengajuan.

Artinya dalam hal ini, KONI sudah berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.

Baca juga: Persiapan PON Papua, Tim Futsal Kepri Fokus Pelatda Mandiri, Terkendala Anggaran Pembinaan

Baca juga: KONI Kepri Bantu Rp 296 Juta ke Atlet dan Pelatih Lolos Seleksi PON Papua

Pelatih dan pengurus cabor lolos PON di Provinsi Kepri sebelumnya menggelar rapat koordinasi di Pasir Putih, Kota Batam, Sabtu (20/3/2021).

Dalam rapat itu, mereka menyepakati beberapa hal.

Salah satunya mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri untuk segera mempertemukan mereka dan para atlet dengan Gubernur Kepri.

“Kami menunggu audiensi dengan Gubernur Kepri sampai tanggal 28 Maret 2021 nanti.

Jika tidak terealisasi, kami siap turun ke jalan meminta sumbangan ke masyarakat untuk persiapan menuju PON,” tegas pelatih cabor tinju Provinsi Kepri, Erzon.

Lanjut dia, sikap ini diambil dengan mempertimbangkan beberapa hal.

“Pelaksanaan PON tinggal menunggu hitungan bulan. Provinsi lain sudah bergegas menggesa persiapan atlet menuju PON.

Tetapi hingga saat ini Kepri masih belum ada kejelasan,” keluhnya.

Senada dengan Erzon, Aldri sebagai perwakilan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Kepri mengatakan, pihaknya ikut menyayangkan polemik ini.

Sebab, kata dia, pelatihan secara mandiri telah dilakukan masing-masing cabor lolos PON sejak beberapa bulan lalu.

“Waktu terus berjalan dan persiapan atlet juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Semakin lama ditunda maka akan semakin sulit,” terang Aldri.

Selain itu, ia meminta agar KONI Kepri dapat segera merespon permasalahan ini. Sebab, lanjut Aldri, KONI adalah induk dari setiap cabor di Kepri.

“Kami ingin ada komunikasi antara KONI dan kami. Mari kita duduk bersama dengan gubernur,” katanya lagi.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang KONI Kepri

Berita Tentang Berita Batam Hari Ini

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved