Awas Hadis Palsu, Inilah Amalan yang Tidak Dianjurkan saat Malam Nisfu Syaban

Awas Hadis Palsu, Inilah Amalan yang Tidak Dianjurkan saat Malam Nisfu Syaban.

freepik.com
NISFU SYABAN - Awas Hadis Palsu, Inilah Amalan yang Tidak Dianjurkan saat Malam Nisfu Syaban. FOTO: ILUSTRASI 

Berikut amalan yang dianjurkan tersebut di antaranya:

Baca juga: Malam Ini Nisfu Syaban, Berikut 2 Golongan Orang yang Tak Diampuni Dosanya oleh Allah

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Malam Ini, Dianjurkan Baca Yasin 3 Kali

Baca juga: Hukum Membayar Utang Puasa Setelah Nisfu Syaban, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

1. Berpuasa Sunnah

Pada bulan ini Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Syaban.

Sebaimana dijelaskan dalam hadis diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha,

عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa.

Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban.”

Demikian, pada bulan Syaban ini pun ada banyak puasa sunnah yang dikerjakan.

Yakni puasa Senin dan Kamis dan ada juga puasa Ayyamul Bidh.

Amalan puasa Senin dan Kamis merupakan amalan yang nilainya istimewa setiap pekan.

Puasa Ayyamul Bidh di pertengahan bulan Syaban pada 27-29 Maret 2021.

2. Pelunasan Utang Puasa

Tentu saja di bulan Syaban, muslim masih memiliki kesempatan untuk mengerjakan utang puasa Ramadhan tahun lalu.

Dari Abu Salamah, beliau mengatakan pernah mendengar Aisyah Radhiallahu 'anha mengatakan,

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved