BINTAN TERKINI
Ibu Muda di Bintan Depresi usai Ribut dengan Suami
Seorang perempuan warga Perumahan LDII Blok R nomor 85 RT 006/RW 001 Kelurahan Tanjung Permai, Kecamatan Bintang gantung diri
Penulis: Alfandi Simamora |
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang perempuan warga Perumahan LDII Blok R nomor 85 RT 006/RW 001 Kelurahan Tanjung Permai, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri, Sabtu (27/3) malam kemarin.
Korban dari informasi yang didapatkan TRIBUNBATAM.id di lapangan, diketahui meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.
Gantung diri dengan menggunakan kain di pintu tengah antara Ruangan Keluarga dan Dapur yang terikat di pentilasi pintu tengah.
Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suharjono membenarkan kejadian tersebut. Dimana kejadian itu diketahui pada Sabtu (27/3) malam sekitar pukul 22.00 Wib oleh kerabatnya Anton.

• Kabar Mengejutkan,Polisi Terduga Penembak FPI Disebut Tewas di Jalan, Warga Heran Nama Jalannya
Adapun nama korban yang meninggal dunia bernama Titin usia 22 tahun asal Bengkulu.
"Korban ditemukan saat itu dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kain di pintu tengah antara Ruangan Keluarga dan Dapur yang terikat di pentilasi pintu tengah,"tuturnya, Minggu (28/3/2021).
Lanjut Suharjono, awal mulanya ditemukan korban gantung diri, pertama kali adalah keluarganya yakni Iparnya bernama Anton.
"Korban mengakhiri hidupnya diduga karena ribut dengan suaminya yang kini masih berada di Bengkulu,"ungkapnya.
• Kabareskrim Benarkan Polisi Terduga Penembak Laskar FPI Tewas Kecelakaan
Suharjono juga menambahkan, saat dilakukan olah TKP dirumah korban dalam keadaan tergantung dan leher terikat dengan selimut warna biru bermotif yang terhubung dengan lobang angin-angin ruangan.
Di lokasi pihaknya juga menemukan 1 buah kursi rias di samping korban.
Dan 1unit handphone merk Oppo warna biru di lantai samping korban tergantung.
Di bagian kaki korban juga ditemukannya cairan diduga air seni korban yang gantung diri.
Setelah dilakukan pengecekan pada isi handphone korban, terdapat chatting via WhatApps antara korban dan suaminya yang bernama Ega Teguh yang berisikan tulisan “Tengok lah dengar ajo kau berita Yo kalo bini kau dah mati”.
"Meninggalnya korban dengan cara gantung diri, disimpulkan karena pertengkaran rumah tangga bahwa korban cemburu terhadap suaminya karena pulang kampung ke Bengkulu dan akan selingkuh dengan perempuan lain,"tutupnya. (als)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Berita lain tentang GANTUNG DIRI