BATAM TERKINI

JELANG Ramadhan, 1.760 Imam Masjid dan Mubaligh di Batam Jalani Vaksin Covid-19

Menjelang Ramadhan 2021, sebanyak 1.760 imam masjid dan mubaligh se-Kota Batam divaksin Covid-19, Senin (29/3/2021).

ISTIMEWA
Sebanyak 1.760 imam masjid dan mubaligh se-Kota Batam divaksin Covid-19, Senin (29/3/2021) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 1.760 imam masjid dan mubaligh se-Kota Batam divaksin Covid-19, Senin (29/3/2021).

Kegiatan itu digelar selama dua hari di Golden Prawn, Bengkong.

Hari pertama sebanyak 700 tokoh agama divaksin, hari kedua sebanyak 1.060 orang.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, vaksinasi bagi tokoh agama ini sebagai langkah pemerintah menyambut Ramadhan.

Ia ingin para imam dan mubaligh di Batam sudah divaksin semua.

"Di Ramadan nanti, para imam dan mubaligh akan disebar se-Kota Batam. Untuk itu, kita ingin para imam dan mubalig ini bebas dari Covid-19," ujar Rudi.

Rudi menyatakan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terhadap vaksinasi di Batam.

Ia berharap, ketersediaan vaksin bagi Batam terus ada dan ditambah.

"Target kita, sebelum Ramadhan ini, semua tokoh agama divaksin semua, termasuk anggota keluarga," katanya.

Baca juga: SEMUA Pasien Tanpa Gejala, Jumlah Warga Batam Kena Corona Tambah 7 Orang, Minggu (28/3/2021)

Di kesempatan itu, Rudi menceritakan pengalaman dirinya usai divaksin beberapa waktu lalu.

Menurut dia, tidak ada efek negatif dari vaksinasi tersebut. Untuk itu, para imam maupun mubalig ikut menyosialisasikan vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah tidak ada efek buruk. Kita ingin vaksinasi terus dilaksanakan dan mumpung di sini ada Bu Wagub Kepri (Marlin Agustina), vaksin akan disiapkan untuk kita semua," katanya.

Sementara itu, Wagub Kepri, Marlin Agustina, menyambut baik vaksinasi bagi tokoh agama jelang Ramadan tersebut. Ia meminta kepada Wali Kota Batam agar menyiapkan pusat-pusat vaksinasi di Batam agar tidak terbentuk klaster-klaster baru.

"Terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan vaksinasi di Kepri. Setelah divaksin, bukan berari bebas melepas masker. Protokol kesehatan tetap kota jalankan," ujar Marlin.

Ia mengaku, banyak anggapan masyarakat usai divaksin boleh mengabaikan protokol kesheatan.

Namun anggapan itu keliru, sehingga ia meminta penerapan protokol kesehatan tetap diperketat seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Ini dilakukan agar tidak muncul klaster-klaster baru di Kepri," kata dia. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Berita Batam Hari Ini

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved