Sosok Satpam yang Paling di Hormati Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Rela Berkorban Nyawa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih dan memberi pujian satpam yang mencegat pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNBATAM.id |MAKASSAR - Walaupun dia hanya seorang satpam, namun seorang Jenderal Polisi sangat hormat kepadanya.

Pujian tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kosmos seorang satpam gereja yang menahan kedua pelaku bom bunuh diri.

Menurut Listyo, jika tindakan menahan kedua orang tersebut tidak dilakukan oleh Kosmos, dipastikan pelaku akan masuk kedalam gereja dan menghabiskan semuanya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih dan memberi pujian satpam yang mencegat pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Satpam itu menahan dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor untuk masuk ke lokasi gereja.

Baca juga: Kekecewaan Nenek Bams eks Samson, Terkait Rumah Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan

Baca juga: MULAI April, Bandara Hang Nadim Batam Bakal Gunakan Alat Tes GeNose C19

Baca juga: Sosok Marthinus Hukom, Kepala Densus 88 Dipercaya Listyo Sigit Urus Bom Makassar

Petugas keamanan yang mencegat dua pelaku bom bunuh diri itu bernama Kosmos.

Kapolri Listyo Sigit memuji tindakan Kosmos yang telah menyelamatkan banyak jemaat Gereja Katedral Makassar.

"Saya juga berterima kasih kepada petugas satpam yang telah menjaga, menahan agar pelaku bom tidak masuk," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (29/3/2021).

"Juga menyelamatkan masyarakat ataupun jemaat lain," sambungnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi keterangan pers usai melakukan tinjauan lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi keterangan pers usai melakukan tinjauan lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. (Tribun Timur/Sanovra Jr)

Listyo Sigit menyampaikan rasa prihatin kepada warga yang mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut.

"Bagi jemaat yang sakit, kami mengucapkan rasa prihatin yang mendalam," ucapnya.

"Mudah-mudahan segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," imbuh dia.

Diketahui, bom di depan Gereja Katedral Makassar meledak sekira pukul 10.30 WITA.

Total ada dua pelaku bom bunuh diri, yakni seorang laki-laki dan perempuan.

Kondisi Terkini Satpam Gereja

Diberitakan TribunTimur.com, adik Kosmos bernama Jon (48) menceritakan bahwa kakaknya berhasil mencegah pelaku bom bunuh diri itu.

"Iya, beliau yang sempat mengadang," ujar Jon di Rumah Sakit Stella Maris Makassar, Minggu (28/3/2021).

Jon mengatakan, saat ini kondisi Kosmos perlahan membaik.

Kosmos mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

"Sekarang sudah agak baikan. Dia sudah bisa bicara dan bisa jalan," kata Jon.

Kronologi

Sebelumnya, pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Ia mengatakan, ledakan bom terjadi setelah jemaat gereja melakukan Misa kedua.

"Peristiwa terjadi setelah kami selesai ibadah kedua, Misa kedua," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu.

"Umat yang ikut ibadah kedua sudah pulang," lanjut dia.

Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak.
Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Pelaku bom bunuh diri berusaha masuk ke dalam lokasi Gereja Katedral Makassar dengan mengendarai sepeda motor.

Petugas keamanan gereja sudah mencurigai dua orang yang ingin masuk ke dalam lokasi gereja.

"Kebetulan gereja kami ada beberapa pintu masuk dan keluar, jadi tidak konsentrasi pada salah satu pintu," katanya.

"Umat pulang, yang lain masuk. Datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor ke dalam lokasi."

"Tetapi sudah diamati oleh petugas keamanan kami," jelas pastor Wilhelmus Tulak.

"Lalu dia menahan di depan pintu itu, dan di situlah terjadi ledakan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunTimur.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pujian Kapolri untuk Aksi Heroik Satpam Gereja Katedral Makassar yang Cegat Pelaku Bom Bunuh Diri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved