BATAM TERKINI

TAK Boleh Ganti, Vaksinasi Covid-19 Harus Pakai Merek Sama untuk Dua Dosis 

Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi menegaskan pemberian vaksin harus sejenis atau satu merek untuk satu orang dalam dua dosis suntikan.

TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi menegaskan pemberian vaksin harus sejenis atau satu merek untuk satu orang dalam dua dosis suntikan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi menegaskan bahwa pemberian vaksin harus sejenis atau satu merek untuk satu orang dalam dua dosis suntikan.

Apabila dosis pertama jenis Sinovac, maka pada dosis kedua juga harus Sinovac. 

“Tidak boleh berbeda, harus sama untuk kedua dosisnya,” ujar Didi, Senin (29/3/2021).

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Batam masih terus dilakukan, dan menyasar para pelayan publik.

Di samping itu, kelompok lanjut usia (lansia) juga telah diprioritaskan.

Diakuinya sebanyak 35 ribu dosisi vaksin jenis AstraZeneca telah tiba di Batam baru-baru ini.

Vaksin tersebut juga telah didistribusikan ke fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) agar dapat diberikan ke masyarakat. 

“Vaksin jenis AstraZeneca sudah digunakan,” katanya.

Didi menyebutkan pada penyuntikan perdana vaksin AstraZeneca dilakukan terhadap 200 pegawai Bea Cukai.

Baca juga: JELANG Ramadhan, 1.760 Imam Masjid dan Mubaligh di Batam Jalani Vaksin Covid-19

Dan hari ini juga diberikan kepada pegawai perbankan.

“Tadi pagi ada 500 orang, targetnya 3.900 orang, tiga hari kedepan kami selesaikan,” katanya. 

Mengenai keamanan vaksin AstraZeneca, Didi memastikan vaksin tersebut sudah teruji klinis.

Dan sampai saat ini tidak ada yang mengeluhkan. 

Vaksin jenis AstraZeneca ini masih menjadi polemik, karena berdasarkan Fatwa MUI menyatakan vaksin tersebut haram karena ada unsur babi.

Sedangkan pemerintah telah memesan vaksin tersebut jutaan dosis. 

“Alhamdulilah aman,” kata dia. 

1.760 Imam Masjid dan Mubaligh se-Kota Batam Divaksin Covid-19

Kegiatan vaksinasi imam masjid dan mubaligh itu digelar selama dua hari di Golden Prawn, Bengkong.

Hari pertama sebanyak 700 tokoh agama divaksin, hari kedua sebanyak 1.060 orang.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, vaksinasi bagi tokoh agama ini sebagai langkah pemerintah menyambut Ramadhan.

Ia ingin para imam dan mubaligh di Batam sudah divaksin semua.

"Di Ramadan nanti, para imam dan mubaligh akan disebar se-Kota Batam. Untuk itu, kita ingin para imam dan mubalig ini bebas dari Covid-19," ujar Rudi.

Rudi menyatakan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terhadap vaksinasi di Batam.

Ia berharap, ketersediaan vaksin bagi Batam terus ada dan ditambah.

"Target kita, sebelum Ramadhan ini, semua tokoh agama divaksin semua, termasuk anggota keluarga," katanya.

Baca juga: SEMUA Pasien Tanpa Gejala, Jumlah Warga Batam Kena Corona Tambah 7 Orang, Minggu (28/3/2021)

Di kesempatan itu, Rudi menceritakan pengalaman dirinya usai divaksin beberapa waktu lalu.

Menurut dia, tidak ada efek negatif dari vaksinasi tersebut. Untuk itu, para imam maupun mubalig ikut menyosialisasikan vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah tidak ada efek buruk. Kita ingin vaksinasi terus dilaksanakan dan mumpung di sini ada Bu Wagub Kepri (Marlin Agustina), vaksin akan disiapkan untuk kita semua," katanya.

Sementara itu, Wagub Kepri, Marlin Agustina, menyambut baik vaksinasi bagi tokoh agama jelang Ramadan tersebut. Ia meminta kepada Wali Kota Batam agar menyiapkan pusat-pusat vaksinasi di Batam agar tidak terbentuk klaster-klaster baru.

"Terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan vaksinasi di Kepri. Setelah divaksin, bukan berari bebas melepas masker. Protokol kesehatan tetap kota jalankan," ujar Marlin.

Ia mengaku, banyak anggapan masyarakat usai divaksin boleh mengabaikan protokol kesheatan.

Namun anggapan itu keliru, sehingga ia meminta penerapan protokol kesehatan tetap diperketat seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Ini dilakukan agar tidak muncul klaster-klaster baru di Kepri," kata dia. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Berita Batam Hari Ini

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved