Pemalak Sopir Truk Ancam Pecah Kaca Beraksi Dekat Kantor Polisi, Premanisme Bermodus Uang Parkir
Pemalakan terhadap sopir lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera Parapat-Pematang Siantar, Sabtu (27/3//2021) dekat kantor kantor polisi
TRIBUNBATAM.id - Pemalakan terhadap sopir lintas kembali terjadi.
Kali ini aksi premanisme ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera Parapat-Pematang Siantar, Sabtu (27/3/21) lalu.
Pemalakan terjadi dekat Pantai Bebas Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Agus, sopir truk yang mengalami pemerasan mengaku bahwa pelaku mengancam akan merusak mobilnya jika tak diberi uang.
"Kami berhenti sebentar di situ Bang, karena dapat kabar ada kejadian longsor di daerah Parapat.
Baca juga: Sudah Sering Terjadi Pemalakan di Bukit Clara Welcome to Batam, Polisi Terus Buru Pelaku
Pas kami mau berangkat, malah dia malak dan meminta uang," kata Agus, Senin (29/3/21).
Agus mengatakan, aksi pemalakan terhadap dirinya tersebut hanya berjarak seratusan meter dari Kantor Polsek Parapat.

Katanya, truk yang dia sopiri berhenti karena menunggu kelancaran jalan akibat adanya longsor di Sualan Parapat.
Saat itu seorang pria pun datang dan memaksa meminta duit darinya dengan alasan pembayaran uang parkir.
"Jadi kukasilah Rp 5.000, tapi dia malah ngancam mau memecahkan kaca mobil kami," sebutnya.
Agus mengaku, dirinya sudah dua kali dipalak di daerah itu.
Atas kejadian itu, si sopir berharap pihak berwajib bisa membasmi oknum-oknum pemalak tersebut, agar pelaku jerah.
"Buat kami hal ini sangat meresahkan, apalagi buat sopir-sopir lintas itu Bang, kasihan mereka," tegasnya.
Baca juga: Tampang Pemalak Sopir Truk Ciut Diringkus Polisi di Tengah Hutan, Tak Sangar Lagi Usai Kaki Ditembak
Baca juga: Tampang Pemalak Sopir Truk Ciut Diringkus Polisi di Tengah Hutan, Tak Sangar Lagi Usai Kaki Ditembak
Atas kejadian tersebut Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo mengatakan sudah mengetahui.

Ia mengatakan saat ini pelaku sedang diburu polisi dan dia menganjurkan agar korban melapor ke polsek atau Polres Simalungun.