Supir Taksi Tewas Dimutilasi, Polisi Tak Punya Simpati, Berikan Potongan Tubuh Pakai Kantong Plastik
Potongan tubuh supir taksi koban pembunuhan diberuikan dengan menggunakan kantong plastik oleh Pihak kepolisin, padahal keluarga korban masih dalam ke
TRIBUNBATAM.id – Seorang supir taksi menjadi korban mutilasi, mayatnya terpisah atas beberapa bagian.
Namun sayang, saat dikembalikan kepada keluarganya, jenazah korban pembunuhan ini hanya dimsukan ke dalam dua kantong plastik besar.
Hal ini membuat keluarga sangat terenyuh, polisi seolah tidak mempunyai rasa simpati karena dalam keadaan duka malah memberikan potongan tubuh dengan cara tidak wajar.
Sebuah kejadian tanpa rasa simpati sama sekali baru-baru ini ditunjukkan oleh polisi.
Di mana dengan begitu sadar, saat mengerikan terjadi ketika polisi memberikan sisa-sisa tubuh seseorang kepada wanita yang sedang berduka.
Baca juga: Covid-19 Updates in Aceh, North Sumatra, West Sumatra, Riau, KEPRI, Jambi, and Bengkulu, on April 2
Baca juga: Ibadah Jumat Agung di Batam, Polsek Sagulung Jaga Ketat Gereja, Turunkan Semua Anggota
Baca juga: Weather Info for Tanjungpinang and Bintan, Saturday April 3, 2021, Potential for Light Rain
Tidak adanya rasa simpati itu ditunjukkan polisi saat memberikan sisa tubuh tersebut dengan kantong plastik berwarna hitam.
Eladio Aguirre Chable, 30, diculik dan dibunuh ketika dia berada di rumah mengunjungi ibunya di Las Choapas, Meksiko selatan pada April tahun lalu.
Tidak jelas siapa yang membunuh pria berusia 30 tahun itu, yang bekerja sebagai supir taksi di kota pelabuhan Puerto Morelos.
Tubuhnya ditemukan oleh keluarganya setelah mereka menerima catatan berbulan-bulan setelahnya.
Tubuhnya diketahui berada di Veracruz empat jam perjalanan ke barat rumah ibunya.
Mereka mengklaim bahwa setelahnya pihak berwenang menyuruh mereka untuk mengabaikan pesan tersebut.
Di mana diyakini polisi sebagai upaya untuk memeras keluarga tersebut, kerabat Eladio menemukan kerangkanya sendiri di dekat Sungai Tonalá, di wilayah Agua Dulce.
Foto memilukan dari seorang wanita yang menerima sisa tubuh saudara lelakinya yang dibunuh di dalam kantong plasti. (The Sun)
Dia masih mengenakan pakaian yang dia kenakan pada hari dia menghilang, kata laporan.