RAMADHAN 2021
Apa Boleh Mencicipi Masakan saat Puasa Ramadhan? Apakah Membatalkan Puasa? Begini Hukumnya
Apa boleh mencicipi masakan saat puasa Ramadhan? Pertanyaan itu sering muncul, terutama disampaikan ibu-ibu
TRIBUNBATAM.id - Apa boleh mencicipi masakan saat puasa Ramadhan? Pertanyaan itu sering muncul, terutama disampaikan ibu-ibu.
Sebab, ibu-ibu sering berkutat dengan masakan, termasuk di bulan puasa Ramadhan 1442 H.
Nah, apakah mencicipi masakan termasuk hal yang membatalkan puasa?
Sebagian berfikir bahwa mencicipi makanan atau masakan di tengah siang hari saat berpuasa adalah dapat membatalkan pausa.
Namun ada pula yang menyatakan mencicipi masakan diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Lantas bagaimana hukum sebenarnya mengenai orang yang mencicipi atau mencium aroma masakan saat berpuasa ?
Dr M Rahmawan Arifin, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta menjelaskan mengenai hal tersebut.
Ia menjelaskan, sebagai umat muslim, harus diketahui bahwa tujuan utama menjalankan ibadah puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan.
Baca juga: Pantun Ramadhan 1442 H untuk Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Oleh sebab itu, semua perbuatan bisa dilihat dari niat seseorang yang melakukan perbuatannya.
Secara prinsip, yang membatalkan puasa adalah masuknya minuman atau barang kedalam lubang seperti mulut, hidung atau telinga.
Dijelaskannya, ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa mencicipi masakan tidak membatalkan puasa selama tidak masuk ke kerongkongan.
“Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.” (HR Bukhari)
Dalam konteks tersebut dijelaskan bahwasanya mencicipi atau menghirup aroma makanan tidak membatalkan puasa.
Namun dalam mencicipi masakan tersebut haruslah benar-benar didasarkan atas kebutuhan untuk menjamin kualitas makanan atau masakan.
"Kita harus kembali pada niat yang awal, bahwasanya selama mencium atau mencicipi makanan didasarkan kebutuhkan kita untuk memastikan makanan kita lezat."