UPDATE Banjir Bandang di NTT, 5 Jembatan Putus, 41 Warga Tewas, 27 Dilaporkan Hilang
Data sementara hingga Minggu sore pukul 17.30 WIB, banjir bandang melanda empat desa di tiga kecamatan, Kabupaten Flotim, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu daerah yang mengalami dampak dari badai ini sehingga menimbulkan korban Jiwa adalah di Pulau Adonara yang mengalami banjir bandang di hari Minggu 4 April 2021 dini hari.
Pulau Adonara yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami bencana banjir bandang.
Dalam konferensi pers yang berlangsung virtual pada Minggu malam, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menyebut korban banjir bandang hingga saat ini berjumlah 41 orang.
Selain itu, ada 9 orang luka dan 7 orang lainnya dilaporkan masih hilang.
Berikut kronologi banjir bandang yang terjadi di Adonara:
- Hujan lebat mengguyur wilayah ini sejak Sabtu 3 April 2021 sore hingga subuh Minggu 4 April 2021
- Luapan Air dari Sungai dari wilayah perbukitan di sekitar Desa Horowura dan Hoko Horowura, Kecamatan Adonara Tengah.
- Banjir bandang terjadi di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur pada Minggu 4 April 2021 subuh sekira pukul 01.00 Wita.

Akibat dari banjir bandang ini tidak hanya menyebabkan kehilangan harga benda tapi juga menyebabkan 44 orang meninggal dunia dan 7 orang dinyatakan masih hilang
Berikut rincian korban meninggal dunia di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng, 38 orang meninggal dunia (Total korban meninggal belum bisa dipastikan masih tertimbun lumpur), 5 orang luka-luka, 9 KK/20 jiwa terdampak.
Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka sudah dirujuk ke puskesmas, 7 orang hilang dan korban luka-luka masih dalam pendataan.
Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, 3 orang meninggal dunia, 40 KK terdampak, korban luka-luka masih dalam pendataan.
Kerugian material sementara puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir dan jembatan putus di Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.
Banjir Malaka