BATAM TERKINI
DLH Batam Akui Jumlah Bin Kontainer Sampah Kurang, Armada Banyak yang Rusak
Kabid DLH Batam, Faisal mengatakan, jangka pendek, armada sampah yang rusak diperbaiki. Jangka menengah, pihaknya akan menambah bin kontainer
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kabid Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Faisal Novrieco mengatakan, saat ini banyak armada pengangkutan sampah yang rusak dan dalam proses perbaikan di bengkel.
Sementara untuk bin kontainer juga banyak yang bolong-bolong dan rusak.
"Saat ini kita tinggalkan di TPA Punggur untuk dilakukan repair dan perbaikan," ujar Faisal saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).
Terkait permintaan warga Sagulung untuk menambah bin kontainer sampah, Faisal mengaku, dalam satu hingga dua bulan ke depan pihaknya akan menambah bin kontainer.
Solusi jangka pendeknya perbaikan armada, sedangkan solusi jangka menengah, menambah bin kontainer dua unit lagi sehingga jadi empat di lokasi tersebut.
"Penambahan dan bin kontainer yang di-repair di workshop TPA, karena bin kita juga kurang se-Kota Batam," tambahnya.
Sedangkan untuk sampah yang meluber di bahu jalan, Faisal mengaku akan menurunkan satgas drainase guna membantu pembersihan lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tersebut.
"Besok akan kita langsung turunkan," ujarnya.
Pagi tadi, bin kontainer sampah di Jalan Dapur 12 Sei Langkai, Sagulung penuh yang menyebabkan sampah meluber hingga memakan bahu jalan.
Imbasnya, kendaraan yang melintas pun kerap terhambat dan harus mengurangi kecepatan. Tak hanya itu, sampah-sampah tersebut juga sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Pantauan Tribum, Selasa (6/4/2021) pagi, dua bin kontainer sampah yang disediakan DLH Kota Batam sudah berisi sampah yang meluber.
"Kalau kondisinya sudah memakan jalan, jelas sangat menganggu. Apalagi sudah mengeluarkan bau tak sedap seperti ini," kesal Anton, warga Sagulung.
Menurutnya, kondisi di sana hampir terjadi setiap hari. Sampah menumpuk dan tidak tertampung lagi di bin kontainer.
"Sampah di bak kontainer ini sudah sering meluber, sudah tiap pagi. Bagaimana tak penuh, mulai dari Simpang Nato sampai sampai ke kaveling lama orang buang sampah ke sini. Bak sampahnya pun cuma dua," ujar Rido warga lainnya saat membuang sampah.
Menurutnya, pemerintah harus menambah bin kontainer sampah di lokasi tersebut. Hal itu untuk mengatasi gundungan sampah yang dapat meluber.