Pemko Hemat Rp 100 Miliar Setahun, Ini Keunggulan Alat Pengolah Sampah Terbaru di Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) yang membawahi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), menjanjikan bantuan dalam mengolah sampah di Kota Batam.

Sampah akan diolah menjadi pupuk, dan lain sebagainya.

Batam tidak perlu lagi mengeluarkan dana besar untuk tipping fee, hingga Rp100 miliar.

Bantuan itu dijanjikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Panjaitan, saat bertemu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi minggu lalu.

"Saya ketemu pak Luhut minggu lalu. Kemen Marves akan membantu alat (pendukung) mengolah sampah" ujar Rudi, Selasa (6/4/3021) saat Musrenbang tingkat Kota Batam. 

Namun saat ditanya bantuan dimaksud, Rudi mengaku bukan bantuan alat.

Melainkan sistem pengelolaan yang akan dibantu.

"Alatnya kita yang beli. Harga alatnya, kalau tidak salah sekitar Rp 8 miliar," kata Rudi.

Baca juga: Turi Beach Resort Batam Tawarkan Promo Menginap, Berlaku hingga 5 Juni 2021

Rudi menuturkan dengan adanya alat tersebut yang jauh lebih murah, maka Batam tidak akan mengeluarkan dana hingga 100 miliar per tahun, untuk tipping fee.

Dimana, selama ini setiap 1 ton sampah yang diangkut dari masyarakat, dibayar sekitar Rp350 ribu.

"Rp100 miliar habis untuk tiping fee, habis. Mending beli alat Rp 8 miliar. Kita beli 10, baru habis 80 miliar," terang Rudi.

Ia menambahkan pembelian alat itu tetap dari Pemko Batam.

Untuk bantuan dari Kementerian LH, saat ini diakui sedang ditindaklanjuti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batam, Herman Rozie. 

"Ada juga bantuan dari Kementerian Kehutanan. Pak Herman yang akan menindaklanjuti," tegasnya.

Kelola Sampah Lebih Mudah

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk penanganan sampah di Batam.

Bantuan ini berupa pengadaan alat untuk mengelola sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam Herman Rozie menuturkan alat dimaksud untuk menanggani sampah di Kota Batam.

Karena sampah yang dihasilkan cukup banyak sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat.

"Ini pembicaraan masih baru, masalah sampah jadi perhatian pusat. Ini saya mau ke Jakarta, mau konsultasi. Karena ini masih rencana, dan kita harus kejar. Karena sampah di Batam cukup banyak makanya kita kejar bantuan ini," kata Herman.

Baca juga: Gantikan Jefridin Hamid, Kini Yusfa Hendri Jabat Plh Sekretaris Daerah Kota Batam

Herman menyebutkan, tiap hari DLH Batam mengangkut sampah mencapai 800 hingga 1.000 ton.

Ia berharap dengan adanya bantuan ini penangganan sampah di Batam bisa diatasi. 

"Kemarin ada pembicaraan menteri saat ke Batam waktu lalu. Jadi ada wacana pemberian bantuan untuk penangganan sampah di Batam. Jadi kita sambut baik wacana ini," kata Herman. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Batam