PENANGANAN COVID

WASPADA Masker Medis Palsu saat Pandemi, Dinkes Kepri Beri Ciri-ciri Masker yang Baik

Dinkes Kepri memastikan jika belum ada laporan ditemukan masker medis palsu. Mereka mengungkap ciri-ciri maskes medis yang baik.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
WASPADA Masker Medis Palsu saat Pandemi, Dinkes Kepri Beri Ciri-ciri Masker yang Baik. Foto Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kepri, Mohammad Bisri, Selasa (2/3/2021). 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kepri meminta warga Kepri waspada peredaran masker bedah palsu.

Sebelum memilih atau membeli, masyarakat diingatkan agar teliti memastikan keaslian masker.

Kementerian Kesehatan/ Kemenkes sebelumnya juga meminta masyarakat mewaspadai peredaran masker bedah palsu.

Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Masker medis yang digunakan mestinya yang sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan.

Hal ini demi menghindari terjadinya penularan Virus Corona di Kepri.

BANDAR LAMPUNG- Pengerajin menyelesaikan pembuatan masker kain di Perum Ragom Gawi Permai I, Kemiling, Bandar Lampung. Jumat (27/3/2020). Produksi masker dengan berbahan kain tersebut di jual dengan harga Rp 10 ribu dan menjadi alternatif ditengah kelangkaan serta kenaikan harga masker medis. Menurut pengerajin kain Siti Nuraisah dirinya mengaku semenjak merebaknya virus corona ia mengaku mengalami peningkatkan pesanan hingga 8 lusin perhari.
BANDAR LAMPUNG- Pengerajin menyelesaikan pembuatan masker kain di Perum Ragom Gawi Permai I, Kemiling, Bandar Lampung. Jumat (27/3/2020). Produksi masker dengan berbahan kain tersebut di jual dengan harga Rp 10 ribu dan menjadi alternatif ditengah kelangkaan serta kenaikan harga masker medis. Menurut pengerajin kain Siti Nuraisah dirinya mengaku semenjak merebaknya virus corona ia mengaku mengalami peningkatkan pesanan hingga 8 lusin perhari. ((Tribunlampung.co.id/Deni Saputra))

Kepala Dinkes Kepri, M. Bisri mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan ditemukan masker medis palsu.

"Belum ada laporan masker palsu di Kepri. Memang masker saat ini macem-macem jenisnya.

Dikatakan palsu itu, yang tidak memenuhi standar unyuk pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya, Selasa (6/4/2021).

Ia menjelaskan, masker medis yang baik digunakan tentu seperti masker N95 dan sejenisnya.

"Semakin tinggi N nya, semakin bagus pasti fungsinya.

Bisa jadi juga masker itu menyerupai masker medis, namun ternyata tidak memenuhi standarnya," ungkapnya.

Bisri pun menyampaikan ciri-ciri membedakan masker medis palsu.

Pertama, sangat kelihatan pada bahannya. Dimana bahan masker tipis dan sangat renggang pori-porinya.

Baca juga: Polsek Sri Bintan Pura Cegah Corona di Tanjungpinang, Bagi Masker di Dua Pelabuhan

Baca juga: Kisah Penjual Oleh-Oleh Cik Puan Banting Setir Jadi Pembuat Masker saat Pandemi Covid

Kedua, saat digunakan, masker medis palsu terasa sangat gampang menghirup udara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved