Sudah 5.437 Lansia di Batam Disuntik Vaksin Corona, Kadinkes Jamin Ketersediaan Vaksin

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam, Didi Kusmarjadi menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 untuk masyarakat lanjut usia (lansia).

Sejauh ini, Didi mengungkapkan jika vaksinasi corona terhadap lansia terus berjalan.

"Masih cukup," tegas Didi menjawab pertanyaan Tribun Batam, Rabu (7/4/2021).

Didi menuturkan, sudah 5.437 lansia di Batam menjalani suntik vaksin corona dosis pertama.

"Itu data terakhir tanggal 6 April. Ada sebagian kecil sudah dosis dua," katanya lagi.

Rinciannya, lanjut Didi, jumlah lansia yang telah menjalani suntik dosis kedua sebanyak 16 orang atau hanya sebesar 0,29 persen saja dari jumlah keseluruhan.

Selain itu, Didi menegaskan jika vaksinasi corona untuk lansia di tiap kecamatan juga masih berjalan lancar.

Selain kelompok lansia, vaksinasi Covid-19 juga telah dijalani oleh para tenaga kesehatan (nakes) dan para petugas publik.

Tercatat, sebanyak 8.619 nakes telah menjalani suntik vaksin corona dosis pertama. 7.352 lainnya telah menjalani penyuntikan dosis dua.

Untuk petugas publik, sebanyak 26.510 telah menjalani suntik dosis satu dan 5.527 lainnya sudah disuntik dosis dua.

TAK Punya Anggaran untuk Vaksin Massal

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam tidak memiliki anggaran untuk vaksinasi Covid-19.

Hal ini dibeberkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

"Kita belum memiliki anggaran dalam pelaksanaan vaksinasi massal untuk masyarakat," ujar Didi, Rabu (7/4/2021).

Menurutnya, peran serta dari organisasi ataupun Paguyuban yang ada di Kota Batam dalam pelaksanaan vaksinasi massal sangatlah penting.

Didi mencontohkan seperti pelaksanaan vaksin bagi seluruh lansia di Kota Batam, yang kerap dilaksanakan dan bekerjasama dengan Love and Kindness (L&K) Charity Group Batam.

"Seperti pelaksanaan vaksin massal bagi lansia ini, kita selalu kerjasama dengan organisasi L&K Charity Group. Terus terang giat vaksinasi massal seperti ini, kita kurang dari sisi pendanaan," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga menerapkan sistem barter bagi Organisasi dan Paguyuban sebagai pelaksana.

Baca juga: 3 Kecamatan di Batam Zona Merah, Pasien Covid-19 Tambah 21 Kasus Baru

Apabila organisasi atau paguyuban itu mengadakan vaksin bagi 2.000 orang, Dinkes akan sediakan vaksin gratis bagi seluruh anggota organisasi tersebut.

Ia menambahkan mengenai bantuan pendanaan vaksin masal, dalam waktu dekat L&K Charity Group juga akan berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksin bagi lansia.

Yang ada di pulau sekitar Kecamatan Belakangpadang.

"Kami sangat terbuka sebagai penyedia vaksin, apabila ada pihak yang ingin menjadi penyelenggara," ujarnya. 

(TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Batam