LIGA ITALIA
Inter Milan Menang Lewat Ball Possession 32%, Conte: Scudetto Lebih Penting Sudah 10 Tahun Tak Juara
Inter Milan menang hanya dengan penguasaan bola 32 persen, Antonio Conte tak peduli, karena tujuan utamanya adalah menang dan mengejar scudetto
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
MILAN, TRIBUNBATAM.id - Inter Milan menang saat menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza pada laga tunda pekan 28, yang kick off Rabu (7/4/2021) malam pukul 23.45 WIB itu.
Inter Milan menang dengan skor 2-1 atas Sassuolo pada laga yang berakhir Kamis (8/4/2021) dinihari WIB itu.
Dua gol kemenangan Inter Milan ke gawang Sassuolo dicetak Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Kemenangan Inter Milan atas Sassuolo disorot karena skuad asuhan Antonio Conte bermain bertahan.
Berdasarkan statistik pertandingan Inter Milan hanya memiliki penguasaan bola 32 persen, sementara Sassuolo dominan dengan penguasaan bola 68 persen.
Meski begitu, Inter Milan sanggup mencetak 2 gol dan Sassuolo hanya membalas dengan 1 gol.
Baca juga: Hasil Inter vs Sassuolo, Romelu Lukaku & Lautaro Martinez Cetak Gol, Inter Milan Menang
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Inter Menang Juventus Menang, Cristiano Ronaldo 25 Gol
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 30 Parma vs AC Milan, Inter Milan vs Cagliari, Juventus vs Genoa
Pelatih Inter Milan Antonio mengatakan bagi timnya saat ini adalah kemenangan karena target utamanya adalah scudetto.
Sehingga ia tidak terlalu mengindahkan estetika soal penguasaan bola dan mendominasi permainan.
"Estetika memang bagus, tapi Scudetto terlalu penting," kata Antonio Conte seperti dikutip dari football italia.
Berkat kemenangan itu, Inter Milan kini unggul 11 poin di puncak klasemen Serie A, dengan kemenangan ke 10 berturut-turut.
“Kami perlu mengambil langkah lain, jika kami ingin memiliki musim sebagai protagonis nyata dan tantangan untuk Scudetto,” kata Conte DAZN dan Sky Sport Italia.
“Kami harus lebih bertekad, lebih fokus dalam setiap situasi, serta lebih tangguh," katanya.
"Untuk pertandingan seperti hari ini, di mana kami seharusnya bisa melawan tanpa tekanan."
"Jika kami bermain lebih klinis, mungkin kami bisa mencetak lima atau enam gol," ujar mantan pelatih Juventus ini.
"Sassuolo tetap bermain terbuka hingga akhir pertandingan, meski mereka hanya mencetak 1 gol saat Milan Skriniar berada di luar lapangan."