Terungkap Layanan Cewek SMP-SMA di Kamar Kos Ternyata Punya Pelanggan Eksklusif, Cuma Pria Khusus

Layanan cewek-cewek usia SMP -SMA di sebuah tempat kos berkedok salon di Sananwetan Blitar terungkap.

Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@cewek.kecee/Kolase/Nolpitos Hendri
Foto ilustrasi : Terungkap Layanan Cewek SMP-SMA di Kamar Kos Ternyata Punya Pelanggan Eksklusif, Cuma Pria Khusus 

TRIBUNBATAM.id, BLITAR - Kasus prostitusi yang melibatkan gadis-gadis muda sepertinya tak ada habisnya.

Kasus seperti ini ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Satu di antaranya seperti yang terjadi di Kota Blitar ini.

Berbagai modus pun dilakukan guna menutupi praktik esek-esek ini.

Layanan cewek-cewek usia SMP -SMA di sebuah tempat kos berkedok salon di Sananwetan Blitar terungkap.

Ternyata gadis-gadis muda di sana memiliki pelanggan eksklusif.

Prostitusi anak usia SMP-SMA di kota Blitar itu hanya berlaku untuk pria hidung belang tertentu yang sudah dikenal jaringan ini.

Perempuan asal Kanigoro, Kabupaten Blitar, yang menjadi muncikari prostitusi online anak di bawah umur mencari pelanggan lewat aplikasi WhatsApp (WA).

"Pelanggannya kalangan yang sudah dikenal pelaku. Pelaku menawarkan anak-anak lewat WA," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pratomo, Kamis (8/4/2021).

Ketika penggerebekan, polisi juga mendapati dua pria pengguna jasa layanan PSK anak di tempat kos pelaku.

Dua pria pengguna jasa PSK anak berusia di atas 20 tahun dan status pekerjaannya swasta. "Pelanggannya rata-rata pria dewasa," ujarnya.

Sedang sejumlah anak yang dijadikan PSK oleh pelaku rata-rata usia mulai 14 tahun sampai 17 tahun dan masih berstatus pelajar.

"Sementara, kami mendapatkan enam anak yang dijadikan PSK oleh pelaku. Usianya mulai 14-17 tahun dan berstatus pelajar," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, praktik prostitusi dengan cewek-cewek usia pelajar SMP - SMA yang menawarkan layanan di kamar kos dibongkar di Kota Blitar.

Para cewek usia pelajar itu semula direkrut sebagai pemandu lagu, tapi di tahapan berikutnya mereka dibanderol dengan tarif Rp 300 untuk layani pria hidung belang.

BY (40), perempuan asal Kanigoro, Kabupaten Blitar yang ditangkap dan jadi tersangka sebagai mucikari prostitusi cewek SMA itu mengaku sudah menjalankan bisnis esek -esek itu selama setahun terakhir.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved