VIRUS CORONA DI BINTAN

Corona di Bintan Serang Lansia, Kadinkes Umumkan 4 Pasien Baru

Lansia di Bintan yang terpapar covid-19, merupakan bagian dari penambahan 4 kasus baru yang dihimpun hingga 7 April 2021.

TRIBUNBATAM.id/SON
Corona di Bintan Serang Lansia, Kadinkes Umumkan 4 Pasien Baru. Foto ilustrasi. 

Sebab meskipun saat ini sudah dijalankan vaksin secara bertahap namun penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

"Di antaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tak berkerumun," sebutnya.

Lansia Kepri Rentan Terpapar Corona?

Kasus lansia yang terpapar virus corona sebelumnya tidak hanya terjadi di Kabupaten Bintan.

Satgas Covid-19 di Karimun mengumumkan adanya penambahan kasus meninggal dunia akibat covid-19 pada Kamis (8/4/2021).

Adapun pasien yang meninggal dunia akibat covid-19 berjenis kelamin perempuan berumur 61 tahun.

Ia merupakan warga Sungai Raya, Kecamatan Meral.

1.188 Karyawan Pelni Dapat Vaksin Corona, Kerja Sama dengan BUMN. Foto Sebanyak 995 karyawan PELNI Group telah menerima suntik vaksin tahap pertama di Sentra Vaksinasi Bersama, Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
1.188 Karyawan Pelni Dapat Vaksin Corona, Kerja Sama dengan BUMN. Foto Sebanyak 995 karyawan PELNI Group telah menerima suntik vaksin tahap pertama di Sentra Vaksinasi Bersama, Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (31/3/2021). (TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Dengan penambahan ini, kasus meninggal dunia akibat covid-19 di Karimun berjumlah 19 orang.

Sementara data dari satgas Covid-19, jumlah pasien virus Corona di Karimun mencapai 436 kasus.

Dari 436 total kasus konfirmasi, pasein terkonfirmasi tanpa gejala lebih besar dibandingkan pasien dengan bergajala.

Data menunjukkan pasien konfirmasi tanpa gejala sebanyak 248 kasus, sedangkan pasien bergejala sebanyak 188 kasus.

Sedangkan jumlah pasien sembuh corona di Karimun dari data yang terhimpun tercatat 407 kasus.

Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan atau Kepala Dinkes Karimun Rachmadi, mengungkapkan, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih ada.

Ia menambahkan, yang terpenting bagaimana memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19 di Karimun untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan.

"Meningkatkan imunitas tubuh, dengan menerapkan hidup bersih dan sehat. Serta senantiasa beribadah dan berdoa agar terhindar dari penularan Covid-19," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved