KKB PAPUA
Kronologi Kejadian Guru SD Ditembak Mati di Papua oleh Anggota KKB Pimpinan Sabinus Waker
Kejadian guru SD ditembak mati anggota KKB tersebut terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, sekira pukul 09.30 WIT
"Seharusnya tenaga pendidik dan kesehatan harus dilindungi, karena mereka adalah unjung tombak untuk membangun generasi penerus bangsa kedepan khususnya anak-anak Papua," kata dia.
Kelompok Sabinus Waker
Kapolda pun mengungkap bila KKB yang melakukan aksi keji tersebut merupakan pimpinan Sabinus Waker.
"Pelaku penembakan adalah kelompok dari Sabinus Waker," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
Mathius menjelaskan, pihaknya belum mengetahui pasti motif di balik penembakan oleh Sabinus Waker serta kelompoknya.
Dari informasi yang diperoleh, kata dia, keberadaan Sabinus di Puncak atas undangan dari Lekagak Telenggen.
"Belum tahu, yang jelas, Sabinus datang ke sana atas undangan Lekaga Telenggen, terkait dengan penyelesaian perang suku di Puncak," ujarnya.
Mathius sayangkan aksi yang dilakukan kelompok tersebut, mengingat guru merupakan pekerja kemanusiaan yang tujuannya mencerdaskan anak bangsa.
"Itu aksi biadab, seharusnya guru bahkan tenaga medis wajib dilindungi karena pekerjaan mereka untuk mencerdasakan anak Papua," ujarnya.
Mathius menambahkan, pihaknya akan susun perkuatan pasukan yang nantinya dikirim ke Ilaga, Puncak untuk melakukan penindakan terhadap kelompok tersebut.
"Kami akan melakukan langkah-langkah penindakan untuk penegakan hukum para pelakunya," katanya.
Wacana KKB Papua Didefinisikan Sebagai Organisasi Teroris
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengaku sangat khawatir terhadap wacana mendefinisikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), sebagai organisasi teroris.
Taufan mengatakan, kita mesti jujur menilai persoalan di Papua disebabkan beberapa persoalan yang berbeda dengan fenomena terorisme.
Pertama, kata dia, sejak Papua menjadi bagian dari Indonesia melalui Pepera tahun 1969, memang sudah ada pihak di Papua yang menolaknya.