Karma Suami Selingkuh, Tewas saat Dipergoki, Sudah Dikafani Istri Tolak Keras Jenazahnya Dikubur

TRIBUNBATAM.id - Tragis, kata yang mungkin tepat menggambarkan akhir hidup Putra (30), seorang pria beristri di Desa Tanjung Lala, Tanjung Batu, Sumetera Selatan.

Dia dihakimi warga karena emosi melihatnya nekat berselingkuh dengan adik istrinya sendiri.

Emosi warga itu kemudian mengakhiri hidup Putra. Sang suami tewas mengenaskan di tangan beberapa warga yang emosi.

Setelah tewas, jasad Putra terlantar. Pasalnya warga menolak jasadnya dimakamkan di desa setempat.

Warga masih sakit hati dengan kelakuan Putra yang tega menyelingkuhi istrinya yang dikenal baik dan setia selama ini.

Tak hanya warga, belakangan istri korban juga melakukan penolakan serupa.

AW (28 tabun), istri korban merasa hancur atas peristiwa perselingkuhan yang dialaminya.

Menurut AW, dirinya sudah empat tahun menikah dengan Putra yang tak jelas asal-usulnya itu.

Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang putra yang saat ini berusia tiga tahun.

Setelah menikah, WA mencium adanya hubungan spesial antara suami dan adik perempuannya berinisial UP (20 tahun) yang sama-sama tinggal di rumah kedua orang tua AW.

"Saya pernah tanya baik-baik ke suami (soal perselingkuhan). Tapi dia bilang jangan percaya omongan orang dan saya jangan banyak omong," kata AW menuturkan.

Dugaan perselingkuhan makin menguat saat AW pernah mendapati suaminya sedang berduaan dengan UP di dalam kamar.

AW pingsan melihat kejadian tersebut. "Saya syok betul gara-gara melihat itu," ujar AW.

Menurut AW, adik perempuannya itu terpikat bujuk rayu Putra yang menjanjikan dapat membantu bekerja di sebuah perusahaan di Ogan Ilir dengan gaji Rp 15 juta perbulan.

Hingga akhirnya perselingkuhan keduanya berakhir tragis dengan tewasnya Putra oleh beberapa warga yang emosi.