Kursi Muhaimin Iskandar Digoyang, Ancaman MLB Semakin Dekat

Kursi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Abdul Muhaimin Iskandar tampaknya digoyang. Hingga muncul Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meninggalkan lokasi usai menghadiri sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2017). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato, yakni pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke 73. 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kursi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Abdul Muhaimin Iskandar tampaknya digoyang lawan politik.

Hal ini diungkapkan oleh Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta Ujang Komarudin.

Ujang mengatakan, desakan Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB muncul lantaran kekecewaan lawan politik Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di internal partai.

Isu MLB tengah hangat dibicarakan di internal PKB.

Gagal Jabat Ketum Demokrat, Moeldoko Ditawari Buat Parpol Baru Oleh Bursah Zarnubi

Ujang melihat gejolak-gejolak MLB sedang dipersiapkan oleh lawan-lawan politik Cak Imin di internal PKB.

"Jadi isu itu tidak akan muncul jika tidak ada gerakan-gerakan itu," ujar Ujang kepada Tribun Network, Senin (12/4).

Ujang mengatakan kelompok yang hendak melengserkan Cak Imin, harus memiliki kekuatan yang lebih besar. Terutama dengan meyakinkan para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang notabenenya adalah pemilik suara.

"Karena kalau melakukan perlawanan tapi tidak kuat itu akan merepotkan mereka begitu," ucap Ujang.

GUS Yaqut Menteri Agama Baru, Orang Nomor Satu Banser Anak Pendiri PKB, Kekayaan Cuma Rp 900 Jutaan

Ujang melihat beberapa faktor, hingga muncul upaya 'kudeta' di antaranya lantaran sejarah kisruh dualisme kepengurusan PKB yang melibatkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Cak Imin.

"Faktornya pertama tentu Cak Imin dulu menang dari Gus Dur juga dianggap mengkudeta.

Karena dianggap ada intervensi pemerintah sehingga menang melawan Gus Dur. Itu jadi indikasi, dulu Cak Imin juga mengkudeta, sekarang pun bisa," tutur Ujang.

TERUNGKAP! Ternyata Ini Alasan PT Bandar Abadi Shipyard Tidak Setujui PKB dari Pekerja

Ujang menjelaskan fakfor kedua, kader PKB banyak yang kecewa lantaran digeser posisinya.

Faktor selanjutnya ditengarai adanya penyalahgunaan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya (AD/ART).

"Keempat, bisa jadi tadi ada isu keterkaitan dengan isu jual beli jabatan," ucap Ujang.

Menurut Ujang, PKB harus menjadi partai modern, Cak Imin dinilainya sudah lama menjadi ketua umum. Sehingga perlu adanya regenerasi memberi kesempatan yang lain. (*/tribunbatam.id)
 

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS

Baca Juga Berita lain tentang PKB

Baca Juga Berita lain tentang CAK IMIN

Baca Juga Berita lain tentang GUSDUR

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Isu Kudeta Cak Imin dari PKB Menyeruak, Pengamat Singgung Sejarah Dualisme Era Gus Dur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved