RAMADHAN 2021
Adab Buka Puasa Ramadhan, Jangan Lupa Bacaan Ini Sebelum Minum atau Makan Kurma
Sebentar lagi umat Islam akan berbuka puasa setelah seharian menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 H. Namun perlu diketahui adab berbuka puasa
TRIBUNBATAM.id - Sebentar lagi umat Islam akan berbuka puasa setelah seharian menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 H. Namun perlu diketahui adab berbuka puasa.
Hari ini sudah memasuki 1 Ramadhan 1442 Hijriah, dan tentu saja merupakan hari pertama puasa Ramadhan.
Saat berpuasa, kita harus menahan rasa lapar dan dahaga dengan tidak makan dan minum. Sebab, waktu makan dan minum telah ada ketentuannya, yakni saat sahur dan saat berbuka.
Berikut ini diulas tentang adab menjalankan ibadah puasa dan doa saat berbuka.
Seperti diketahui, puasa Ramadhan merupakan kewajiban untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari sebelum terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, alangkah lebih baik apabila kita mengetahui lebih dalam hal-hal yang harus diperhatikan saat berpuasa.
Dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan mengenai arti Shiyam ini.
Baca juga: Sehatkah Berbuka Puasa dengan Menu Gorengan? Berikut Penjelasan Ahli Gizi

- Shiyam menurut bahasa: menahan diri dari sesuatu.
- Shiyam menurut istilah: menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual suami isteri dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah.
Adapun saat bulan Ramadhan, puasa dimulai pada tanggal 1 bulan Ramadhan dan diakhiri pada tanggal terakhir bulan Ramadhan (29 hari atau 30 hari, tergantung pada kondisi bulan tersebut).
Bacaan Niat Sahur dan Berbuka Puasa
Bacaan Niat Sahur
Bacaan niat puasa ini dilakukan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."