Bandar Sabu Licin Ditangkap Polisi, Begundal Lindungi Kampung Narkoba, Ada Oknum Membekingi
AKBP Andi Supriadi mengaku sangat sulit melakukan penggerebekan kampung narkoba karena komplotan ini terorganisir dan ada oknum yang membekingi
TRIBUNBATAM.id - AKBP Andi Supriadi mengaku sangat sulit melakukan penggerebekan kampung narkoba.
Ia pun mengatakan meminta anggotanya berhati-hati, karena kampung yang jadi sasaran ada yang membekingi.
Orang-orang yang berdagang narkoba di kampung tersebut, juga tak ragu menyerang polisi.
Terbukti, saat melakukan penggerebekan mereka mendapat serangan mercon atau petasan dari para pelaku.
Baca juga: Kampung Narkoba Ada yang Membekingi? Bandar Sabu Incaran Polisi Kabur, Tim Gabungan Diserang Mercon
Para pelaku diduga melindungi bos besar yang ada di kampung narkoba itu dan berhasil melarikan diri.
"Anggota sudah saya peringatkan semua sebelum berangkat.
Harus hati-hati, karena mereka ini benar-benar terorganisasi dan selama ini sangat sulit ditembus.
Karena ada yang membekingi," tutur Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang itu.

Selain dipakai untuk menyerang polisi, petasan atau mercon dipakai para pelaku sebagai tanda atau kode kedatangan polisi.
"Bangunan di lokasi itu semuanya bertingkat.
Sehingga saat tahu kami datang mereka langsung menembakan petasan ke kami.
Itu juga sebagai sinyal mereka agar para bosnya bisa kabur," jelasnya, Senin (12/4/2021).
Sebelumnya polisi gagal meringkus Ateng alias AF saat tim gabungan menggerebek kampung narkoba.
Bandar besar narkoba itu berhasil melarikan diri saat polisi diserang anak buahnya dengan petasan.
Gagal meringkus Ateng, polisi berhasil mengamankan istri, anak dan pembantunya.