KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Bantah Isu Hubungan Retak dengan Marlin, Ansar Ahmad: Tidak Ada Retak-retak
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menanggapi santai isu hubungannya dengan Marlin Agustina retak. Ansar menyebut hubungan keduanya masih seperti biasa
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Dalam surat yang beredar di grup WhatsApp wartawan, Perpat dalam rencana aksinya menuntut Ansar memenuhi janji memberikan 4 jabatan penting di pemprov.
Adapun jabatan yang diminta yaitu Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepri dan 3 eselon 2 setara kepala dinas strategis.
Perpat menilai Ansar tak tepat janji terhadap Marlin.
Hal tersebut menjadi poin utama Perpat menggelar demonstrasi.
Perpat juga mengklaim sebagai salah satu pendukung utama Marlin Agustina.
Surat rencana aksi tersebut sudah disampaikan ke pihak kepolisian setempat.
Pertemuan antara Marlin dan Ansar disebut-sebut sempat terjadi pada 19 Maret 2021, namun berakhir buntu.
Adapun kesepakatan antara keduanya itu, disebutkan terjadi sebelum Pilkada Gubernur Kepri 2021.
Perpat dalam suratnya akan menurunkan 100 orang dalam rencana aksi tersebut.
Untuk diketahui, Ansar-Marlin dilantik pada 25 Februari 2021 lalu di Istana Negara.

Keduanya menang Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2021, mengalahkan pasangan Isdianto-Suryani dan Soerya Respationo-Iman Sutiawan.
Rudi: Saya tak pernah meminta
Nama Muhammad Rudi sebagai Wali Kota Batam, Ketua Nasdem Kepri plus suami Wagub Marlin terbawa-bawa.
Ia pun membantah kalau meminta sejumlah organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi demonstrasi menagih Ansar Ahmad soal kuota pejabat.
"Tak usah ada begini-begini (demonstrasi). Kalau ada demo saya yang terbawa.