ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 16 April 2021: 'Duduklah di Hadapan Yesus'

TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 16 April 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk selalu duduk di hadapan Yesus.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILSUTRASI - Seorang anak duduk dan khusyuk berdoa. 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 16 April 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk selalu duduk di hadapan Yesus.

Kisah Para Rasul misalnya menggambarkan betapa para rasul begitu bergembira karena dihina dalam nama Yesus.

Begitulah juga dengan kebahagiaan banyak orang yang menikmati roti yang hadir dari mukjizat Yesus sendiri sebagaimana dilukiskan dalam Injil Yohanes.

Bacaan-bacaan suci ini menginspirasi RP Lukas Gewa Tiala SVD untuk menyadarkan seluruh umat Katolik bahwa rahmat Tuhan itu hanya akan mengalir jika kita dengan sabar duduk di hadapan Yesus Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 8 April 2021: Yesus Takkan Tinggalkan Kamu

LUKISAN-Yesus menampakkan diri kepada para murid.
LUKISAN - Yesus menampakkan diri kepada para murid. (ISTIMEWA)

Bacaan Pertama: Kis 5:34-42

Para rasul bergembira karena mereka dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada waktu itu para rasul sedang diperiksa oleh Mahkamah Agama Yahudi.

Maka seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak,

bangkit dan meminta supaya para rasul itu disuruh keluar sebentar.

Sesudah itu ia berkata kepada sidang, "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini!

Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa,

dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang pengikut; tetapi ia dibunuh,

dan cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.

Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea.

Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya.

Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini.

Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap; tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah."

Nasihat itu diterima. Sesudah itu mereka dilepaskan.Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.

Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah umat dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 7 April 2021: Temukan Yesus Dalam Ekaristi

LUKISAN - Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya setelah bangkit dari alam maut.
LUKISAN - Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya setelah bangkit dari alam maut. (ISTIMEWA)

Bacaan Injil: Yoh 6:1-15

Yesus membagi-bagikan roti kepada orang banyak yang duduk di situ, sebanyak mereka kehendaki.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.

Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus:

"Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"

Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya:

"Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."

Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.

Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."

Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.

Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."

Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Maret 2021: Tinggallah dalam Kebenaran Yesus

ILUSTRASI - Yesus dalam Perayaan Ekaristi 2
ILUSTRASI - Yesus dalam Perayaan Ekaristi 2 (ISTIMEWA)

Renungan

"Duduklah di Hadapan Yesus"

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus yang bangkit, jumpa kembali dalam permenungan harian, Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Jumat, 16 April 2021.

Saya ajak anda untuk merenungkan soal, "Duduk dihadapan Yesus, dan menerima MujizatNya."

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, Yesus adalah Gembala Sejati bagi seluruh umat manusia.

Hanya dalam dan bersama Yesus hidup kita selamat. Sebagai umat kristiani, kita adalah kawanan domba sejati Yesus.

Dari kita dituntut untuk ‘duduk’, yakni bersikap sebagai seorang murid yang memiliki kesiapsediaan hati untuk dapat menjadi berkat bagi yang lain;

kita dapat beryukur dan saling berbagi, sehingga tidak ada yang hidup bagi dirinya sendiri atau yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, Jika kita melihat realitas sekeliling kita, tampak disana jurang yang demikian lebar antara mereka yang serba berkecukupan dan mereka yang berkekurangan.

Bahkan, mungkin kita pun adalah salah satu di dalamnya. Situasi semacam itu tercipta karena banyak dari kita belum sungguh-sungguh hidup dan tampil sebagaimana yang diteladankan dan dikehendaki oleh Kristus, yakni bersedia ‘duduk’ (mendengar dan melaksanakan perintah-perintah-Nya).

Dalam kisah mukjizat perbanyakan roti dalam Injil hari ini, Yesus menunjukan bahwa hanya dengan bersyukur dan berbagi, maka hidup kita selalu ada dalam kelimpahan.

Saudara dan saudariku, mari dimasa Paskah ini kita semangati lagi dalam hidup kita, semangat untuk 'duduk', semangat bersyukur dan berbagi. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 15 Maret 2021: Iman Akan Yesus Menghidupkan

ILUSTRASI - Yesus dalam Perayaan Ekaristi 1
ILUSTRASI - Yesus dalam Perayaan Ekaristi 1 (ISTIMEWA)

Doa

Ya Bapa dalam surga, terima kasih dan syukur atas segala cinta kasih yang sudah Kau limpahkan kepada kami. Ajarilah kami untuk bersyukur dan berbagi dengan tulus ikhlas.

Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, dan segala apa yang kita kerjakan, dan usahakan, dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved