KECELAKAAN DI TANJUNGPINANG
KECELAKAAN di Tanjungpinang, Gubernur Kepri Turun Tangan Bantu Korban Lakalantas
Lakalantas di Tanjungpinang belakangan jadi perhatian Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Ia memerintahkan sopirnya untuk membawa korban ke rumah sakit.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Tanjungpinang di Batu Tiga atau dekat persimpangan Pelra diketahui jadi perhatian Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Mobil yang ditumpangi orang nomor satu di Kepri itu seketika menepi dan menghentikan laju mobil tipe sedan mewah itu.
Seketika, Ansar Ahmad turun dan menolong korban Laka lantas di Tanjungpinang yang diketahui bernama Rizal itu.
Bahkan takut terjadi sesuatu pada korban, Gubernur Kepri itu langsung menyuruh sopir pribadinya agar membawa korban Laka lantas di Tanjungpinang tersebut dengan mobil dinasnya ke rumah sakit.
"Tolong cepat bawa ke rumah sakit. Kasihan korban sampai lemas dan tidak berdaya begitu," kata Gubernur Ansar Ahmad kepada sopirnya.
Mendapat perintah seperti itu, korban langsung ditolong dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil dinas gubernur tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, korban bernama Rizal dan kecelakaan melibatkan sebuah mobil dengan motor yang dikendarai oleh korban.
Setelah korban dibawa ke rumah sakit, beliau berbincang sebentar dengan petugas kepolisian yang menangani kasus laka lantas tersebut sebelum akhirnya pulang dengan menumpang sebuah mobil salah satu OPD yang kebetulan juga menuju ke arah Batu Tujuh.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad ketika itu hendak pulang menuju kediamannya di Batu 7, setelah memimpin rapat di Gedung Daerah bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sabtu (17/4/2021) kemarin.
Rencananya Ansar Ahmad hendak cepat sampai di rumah untuk persiapan salat Ashar di masjid terdekat.
KASUS Kecelakaan di Tanjungpinang
Kecelakaan di Tanjungpinang sebelumnya pernah terjadi di Jalan Adi Sucipto KM 12 Tanjungpinang, tepatnya arah Kijang, Provinsi Kepri, Sabtu (13/3/2021).
Satu unit mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BP 1459 YT bahkan menabrak satu unit rumah di tepi jalan itu.
Istri Udin, seorang warga Tanjungpinang menjadi salah satu korbannya.
Ia syok ketika tahu sang istri dibawa ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang ketika pulang berkebun.
Baca juga: Berita Populer: Ambulans Kimia Farma Kecelakaan Terobos Lampu Merah & DS Dokter Cabul Kimia Farma
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Batu Ampar Batam, Korban Tabrak Trotoar Lalu Terlempar Masuk Parit
Apalagi setelah tahu, jika istrinya sempat terjepit di sela-sela mobil Fortuner tabrak rumah itu.
Ia yang diberitahu lewat telepon, langsung bergegas pulang ke rumah.
Benar saja, ia melihat langsung kondisi mobil Fortuner hitam itu sudah masuk ada di dalam rumahnya.
"Istri saya yang sedang masak, langsung terkena mobil apa tembok saya kurang tahu.
Yang jelas kaki dan kepalanya berdarah, kaki kirinya juga luka.
Istri saya sempat masuk ke kamar menyelamatkan diri," ungkapnya kepada TribunBatam.id.
Dari keterangan anaknya, istrinya saat itu sedang masak di dapur.
Mereka tak menyangka, jika Fortuner hitam itu menghantam sisi kanan rumah hingga membuat dapur dan kamar mandi rusak parah.
Dirinya juga merinci, ada 2 orang anak dan 1 orang dewasa di dalam mobil.

Udin melanjutkan, sebelum menabrak rumahnya si pengendara terlebih dahulu menabrak pembatas jalan hingga hancur.
"Pengendara mobil yang menabrak rumah itu sempat sadar dan menyelamatkan istri saya agak gemuk. dia luka juga.
Kalau dua anak di dalam mobil kurang tahu luka apa tidak," tuturnya.
Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Teuku Fazrial Kenedy menjelaskan kronologi bermula saat pengendara mobil Fortuner tabrak rumah warga berinsial NH melaju dari Jalan Adi Sucipto hendak menuju arah Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.
Ia menerangkan, saat ini kendaraan telah dievakuasi dan para korban juga telah dibawa ke rumah sakit.
Dari keterangan pengemudi mobil Fortuner tersebut, pihaknya menyebut jika penyebab Kecelakaan di Tanjungpinang itu diduga karena rem blong.
Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan keterangan melalui pemeriksaan lebih lanjut kepada sejumlah saksi untuk mastikan penyebab kecelakaan terjadi.
"Indikasinya terjadi malfungsi keselamatan kendaraan berupa rem blong dari keterangan drivernya.
Sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
Yang terlibat itu seorang driver dan dua orang anak yang saat ini sedang dalam proses perawatan dan korban yang dalam rumah juga sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Mudah-mudahan dengan keterangan dari saksi ini akan kita dapatkan dengan jelas terkait kejadian itu disebabkan oleh karena apa dan kita lihat nanti," sebutnya.
Ia menambahkan, belum mendapat informasi mengenai korban jiwa yang sifatnya berat dari tim medis.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan tim medis RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
"Nanti kita akan lihat perkembangannya setelah hasil visum keluar," jelasnya.
Apabila dalam kejadian tersebut kategori riskan ataupun dalam hal ini termasuk kategori laka ringan nanti akan kita sesuaikan dengan prosedur dan Undang-Undang yang berlaku," katanya.(TribunBatam.id/Thomm Limahekin/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kecelakaan di Tanjungpinang