MOTOGP
Cerita Marc Marquez Comeback dan Finish 7 di MotoGP Portugal: 5 Lap Terakhir Saya Hanya Duduk
Cerita Marc Marquez kenapa dirinya menangis setelah selesai balapan di MotoGP Portugal dan finish di posisi ketujuh
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
"Jadi ketika saya tiba di dalam kotak, tentu saja saya lelah dan kelelahan, tetapi itu adalah ledakan emosi yang tidak dapat saya kendalikan, tetapi itu sangat menyenangkan!"
Pada awal balapan Marc Marquez sempat naik dari urutan keenam ke urutan ketiga.
Tetapi setelah beberapa saat Marquez mulai menurun dan dilewat sejumlah pebalap.
Marquez mengakui bahwa dia merasa tidak nyaman selama pertempuran lap awal yang intens.
"Hal tersulit adalah lap pertama karena saya tidak berada di posisi saya."
"Seperti di sekolah ketika Anda bermain sepakbola dengan orang yang lebih tua!" katanya bercanda.
Pertukaran penting terjadi antara Marquez dan juara dunia bertahan Joan Mir, pebalap yang sengaja dia ikuti sepanjang Kualifikasi 1.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persija di Final Piala Menpora 2021, Robert: Itu Tidak Penting, Biasa Saja
Baca juga: Chelsea vs Brighton Kick Off Pukul 02.00 WIB, Thomas Tuchel: Saya Harap Christensen Bisa Main
Pembalap Suzuki itu melakukan operan tegas pada Marquez pada lap pembukaan, dan Marquez kemudian memotong bagian belakang motor Mir di Turn 1.
Biasanya master dari kekacauan seperti itu, Marquez malah turun di tempat kesembilan dengan lap 3 dari 25, setelah itu dia mulai berkumpul kembali.
"Pada lap pertama saya tidak merasa berada di posisi saya," aku Marquez.
"Saya tidak memiliki kecepatan, saya tidak memiliki kendali atas motornya. Kemudian Mir dan semua orang mulai menyalip saya."
"Juga sangat sulit setelah sekian lama untuk memahami tempat untuk mengerem di belakang yang lain, untuk memahami cara bermain ketika mereka menyalip saya, untuk keluar dari garis."
"Ini sangat sulit karena begitu saya masuk ke sudut, saya tidak bisa melakukan jalur lain."
"Setelah 6 lap pertama saya berpikir, 'Oke, saatnya bernapas'."
"Jika tidak, saya tidak akan menyelesaikan balapan."