KEPRI TERKINI

Gubernur Kepri Bertemu Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Bahas Penanganan PMI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyarankan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang membuka pintu masuk selain Provinsi Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Gubernur Kepri Bertemu Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Bahas Penanganan PMI. Foto pertemuan antara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo di Bandara Hang Nadim Batam. 

Doni Monardo memastikan, pihaknya akan secara aktif melalukan koordinasi dengan semua pihak di daerah terutama yang wilayahnya bisa menjadi pintu masuk kepulangan PMI.

Doni akan bicara dan melakukan koordinasi guna menyelesaikan persoalan PMI ini.

“Saya akan berbicara langsung dengan Pemerintah Daerah Riau dan Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatra Utara.

Kedua daerah ini, harus kita integrasikan agar ada cara pandang sama, dalam rangka menyelesaikan permasalahan pemulangan pekerja migran,” kata Doni.

Kepala Satgas BNPB itu juga meminta, penanganan PMI harus dilakukan sesuai prosedur.

Begitu mereka tiba, langsung dilakukan RT-PCR test.

Selanjutnya, mereka harus menjalani karantina selama lima hari di lokasi yang telah ditentukan.

Selang lima hari, dilakukan kembali RT-PCR test kali kedua. Bila hasil test negatif.

Mereka dikembalikan ke daerah tujuan lanjutan atau tujuan akhir.

Adapun yang positif dikirim ke RSKI Covid-19 Galang di Batam.

BNPB juga telah berkoordinasi dengan Duta Besar Malayisa dan Konjen Singapua untuk makin aktif meminta PMI tidak serta merta kembali ke Indonesia terlebih dahulu.

Terkait momen Idul Fitri nanti khususnya dengan pengawasan yang makin ketat, terkait pelaksanaan dokumen RT- PCR antigen yang dibawa PMI.

“Mereka harus memastikan pelaksanan RT-PCR test yang dilakukan sudah benar dan sesuai prosedur, " tegas Doni.

Doni juga menyarankan, Satgas dibentuk dengan diketuai Wali Kota setempat.

Satgas mesti didukung berbagai unsur gabungan, di antaranya dari perwakilan dari Kementerian Kesehatan, kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, TNI dan Polri.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved