Sekolah Islam Nabilah Batam Masuk Program Dinas Lingkungan

SD dan SMP Sekolah Islam Nabilah masuk Program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Ist
Penandatanganan MOU dan MOA oleh Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah dengan Rektor UIS 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - SD dan SMP Sekolah Islam Nabilah masuk Program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Hal tersebut merupakan suatu nilai lebih dalam Program Cinta Lingkungan yang sudah lama diterapkan oleh sekolah ini.

Arif Rahman Hakim, Direktur Sekolah Islam Nabilah mengatakan, terpilihnya Nabilah sebagai salah satu Pioneer Program Sekolah Adiwiyata tentu menjadi hal yang sangat membanggakan.

Sebab, melalui Program Adiwiyata ini, Nabilah memiliki satu keunggulan jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain.

Selain itu, keunggulan tersebut juga akan menaikkan citra Sekolah Islam Nabilah di dunia luar.

“Sebenarnya program yang digagas oleh DLH Kota Batam ini terbuka untuk semua sekolah. Tetapi ada beberapa standar yang wajid dipenuhi oleh sekolah agar terpilih sebagai pioneer. Untuk Nabilah, sebenarnya kita sudah melakukannya dari dulu. Karena satu konsep sekolah Islam adalah mencintai lingkungan,” ucap Arif Rahman Hakim.

Kepedulian terhadap lingkungan merupakan tugas semua orang.

Tetapi mengajak sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan tentunya sangat relevan.

Karena lebih mudah menanamkan pemahaman tentang kepedulian terhadap lingkungan pada pendidikan usia muda.

“Setelah ada beberapa sekolah ikut serta, program ini akan diaplikasikan secara menyeluruh ke semua sekolah,” lanjut Arif Rahman Hakim.

Program ini sudah dimulai sejak tanggal 16—17 Maret 2021 lalu dengan pebekalan terhadap guru dan kepala sekolah. Pelatihan tersebut akan terus berlanjut sampai 1 tahun ke depan.

“Sistem pembelajaran sekolah kita juga akan ditematikkan dengan kecintaan terhadap lingkungan. Hal ini diharapkan akan menjadi satu outcome bagi murid yang akan lulus dari Nabilah,” tambah Sarmini, Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah.

Tidak hanya dengan DLH Kota Batam, baru-baru ini Sekolah Islam Nabilah juga menjalin kerja sama MOU dan MOA dengan Universitas Internasional Batam (UIB) serta Universitas Ibnu Sina (UIS) Batam.

Penandatanganan MOU dan MOA dengan UIB diadakan pada Rabu, 17 Maret 2021 bertempat di Kampus UIB. Sedangkan MOU dan MOA dengan UIS diadakan pada Rabu, 24 Maret 2021 bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung C, Sekolah Islam Nabilah.

Arif Rahman Hakim berharap agar penandatangan MOU dan MOA dengan kedua universitas tersebut akan membawa keuntungan bersama di waktu yang akan datang. Selain MOU dan MOU dengan pihak universitas, Sekolah Islam Nabilah juga menjalin kerja sama dengan fakultas ekonomi masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar setiap guru Nabilah yang akan melanjutkan kuliah ke jenjang S2 tentunya dipermudah serta mendapatkan harga spesial dari kedua kampus tersebut.

Menurut Sarmini, kerja sama ini sangat menguntungkan kedua belah pihak. Karena bagi kampus, mereka dapat mengirimkan mahasiswa/i yang akan melakukan praktik ataupun magang. Seperti waktu lalu, beberapa mahasiswa melakukan magang untuk Aplikasi Akuntasi pada Jurusan IPS.

“Ke depannya kita akan menjalin kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS),” Lanjut Sarmini.

Selain universitas, Sekolah Nabilah juga sudah menjalin kerja sama dengan Polresta Barelang, Polda Kepri dan MOU dengan BNN beberapa waktu lalu.

“Pocil (Polisi Cilik) kita sudah 3 kali mendapat predikat terbaik. Setiap Kapolri ke Batam, Pocil Nabilah selalu menyambutnya,” ucap Sarmini.

Untuk menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Sekolah Islam Nabilah melakukan Seminar Pendidikan pada Sabtu, 20 Maret 2021 dengan topic, “Pendidikan dari Persepsi Psikologi”. Seminar tersebut diadakan di auditorium dan dihadiri oleh guru dari TK sampai SMA serta pegawai dari yayasan.

“Hal ini kita lakukan untuk mengembalikan semangat dan memotivasi para guru dalam mengajar. Karena sudah 1 tahun ini para guru mengajar via daring. Kita mengundang ibu Ilma, Psi. MM (Psikolog) sebagai pembicara,” ucap Arif Rahman Hakim.

Arif Rahman Hakim juga berharap, dengan akan dibukanya PTM, semua pihak terkait baik orang tua murid, murid, guru juga termasuk sekuriti harus patuh terhadap protokol kesehatan.

Terkait fasilitas, Arif Rahman Hakim menambahkan, Sekolah Islam Nablah sudah menyediakan Standing Thermo dan Hand Sanitizer. Semua guru sudah mengikuti rapid test; para murid yang akan mengikuti PTM diwajibkan untuk mengikuti rapid test dan menunjukkan surat hasilnya.

“Sekarang semua guru kita dari TK sampai SMA sudah divaksin. Dengan divaksin, kita bukan hanya menjaga diri kita sendiri melainkan juga turut menjaga orang lain. Itu juga merupakan bagian dari ikhtiar,” sambung Sarmini.

Selain seminar, Sekolah Islam Nabilah juga mengadakan Sosialisasi Akreditasi Internal untuk SMP Islam Nabilah. Sosialisasi ini diisi langsung oleh Koordinator Pengawas (Korwas) Kota Batam, Bapak Hariadi pada Jumat, 9 April 2021.

Sosialisasi akreditasi ini diadakan untuk mempersiapkan SMP Islam Nabilah baik para guru, kepala sekolah maupun pihak yayayan agar bersiap dalam proses akreditasi SMP Islam Nabilah.

“Sebelumnya kita sudah terakreditasi A untuk SMP Islam Nabilah. Karena per 5 tahun ada akreditasi, maka kita bersiap diri untuk itu,” ucap Sarmini.

Akrediasi diperkirakan akan dimulai pada Agustus 2021. Sebelumnya SMP Islam Nabilah mendapatkan nilai A.

“Tentu harapannya tetap mendapatkan Nilai A,” lanjut Sarmini.

Terkait akreditasi, Sekolah Islam Nabilah saat ini mendapatkan akreditasi A untuk TK, SD, SMP dan akreditasi B untuk SMA.

Pada Bulan  Ramadan ini, Sekolah Islam Nabilah juga mengadakan Podcast Ramadan. Podcast yang diadakan selama 30 hari dengan 30 topik yang berbeda ini akan di-upload di Channel Youtube dotchannel.com.

“Yang mengisinya adalah guru-guru kita yang fasih dan familiar dengan topic tersebut. Tentunya kita sesuaikan dengan keahlian masing-masing guru,” ucap Arif Rahman Hakim.

Podcast Sekolah Islam Nabilah terbentuk pada awal 2021. Selain sebagai bentuk promosi sekolah, Podcast ini juga dihadirkan untuk melatih Public Speaking para guru untuk tampil di depan kamera.

Untuk Podcast Ramadan, hari pertama (pembuka) dan terakhir (penutup) akan diisi oleh Bapak Arif Rahman Hakim selaku Direktur.

“Podcast ini juga akan mengundang murid, wali murid, alumni serta yang lainnya agar lebih meluas untuk narasumbernya,” Lanjut Arif Rahman Hakim.

Menurut Arif Rahman Hakim, pendidikan itu merupakan satu kebutuhan pokok. Akan tetapi, efek pandemi saat ini tentu berdampak pada semua kalangan. Oleh sebab itu, Sekolah Islam Nabilah tetap memberikan diskon. Misalnya, uang sarana dan prasarana diberi diskon 50 %.

Saat ini penerimaan siswa baru Sekolah Islam Nabilah sudah mencapai 80 % dari target. “Insyaallah tercapai target,” lanjut Arif Rahman Hakim.

Terkait SDM, Sekolah Islam Nabilah memiliki sekitar 30-an guru sudah berijazah S2, ada 18 guru yang double S1 dan jajaran direksi sudah berijazah S3. Sebagian tenaga pendidik juga berprofesi sebagai dosen.

“Jadi jangan takut, guru-guru kita bisa dikatakan Over Qualified untuk mengajar setara TK sampai SMA,” kata Arif Rahman Hakim.  

Lulusan SMA Islam Nabilah selalu masuk pada cluster 1 (terbaik) pada hampir semua universitas di Indonesia.

Selain dari segi program, tenaga pengajar dan fasilitas, Sekolah Islam Nabilah juga menaruh perhatian pada anak-anak yatim.

Sebagai CSR, sekolah memberikan kuota bagi anak-anak yatim mulai dari tingkat TK sampai SMA.

Untuk esternal, Sekolah Islam Nabilah bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri dan DSNI dengan kuota yang telah ditentukan. Sedangkan di internal, Sekolah Islam Nabilah memberlakukan untuk semua murid mulai dari TK sampai SMA, tanpa ada batasan kuota. Semua biaya sekolah akan ditanggung oleh pihah sekolah dengan cacatan ibu dari murid tidak menikah lagi.

Menanggapi pandemi sekarang ini, Arif Rahman Hakim mengajak umat muslim menunaikan puasa Ramadan dan terus berdoa agar Covid-19 ini segera musnah dari bumi Indonesia tercinta

Sarmini juga berharap agar peran insan-insan media dalam hal pemberitaan lebih banyak memberitakan hal yang positif. Dengan demikian, masyarakat dapat teredukasi dengan baik. Sebab, media sangat berperan besar dalam memberikan arah persepsi masyarakat luas. Edukasi yang diterbitkan di media membuat masyarakat akan lebih berpikir positif dalam banyak hal semisal pendidikan selama masa pandemi ini.

“Untuk orang tua yang akan menyekolahkan anaknya, ayo jangan ragu, mari bergabung dengan Sekolah Islam Nabilah. Karena kita pasti memberikan yang terbaik walaupun pada masa pandemi. Sesegera mungkin karena kuota yang tersisa juga sudah tidak banyak,” ajak Arif Rahman Hakim. (*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved