Tata Cara Mandi Wajib/Mandi Junub yang Benar bagi Suami Istri yang Selesai Melakukan Hubungan Intim
Usai melakukan hubungan badan atau hubungan intim, pasangan suami istri wajib mandi wajib
TRIBUNBATAM.id - Mandi wajib atau mandi junub wajib dilakukan bagi pasangan suami istri setelah melakukan hubungan badan.
Berikut ini tatacara dan niat mandi wajib mandi junub
Bagaimana niat dan tatacara mengerjakan Mandi Wajib atau Mandi Junub, silahkan baca dengan jelas artikel ini.
Mandi Wajib atau Mandi Junub adalah cara bersuci setelah berhadas besar. Apalagi di bulan ramadan.
Mandi wajib ini harus dilaksanakan agar puasa ramadan berjalan dengan baik dan tentu saja diridhoi.
Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara Mandi Wajib atau Mandi Junub setelah melakukan hubungan suami istri di bulan ramadan
Mandi Wajib adalah mandi yang wajib hukumnya dilakukan oleh orang yang memiliki hadas besar tertentu.
Hadas besar tertentu itu diantaranya adalah berhubungan badan atau mengeluarkan air mani karena tersebab sesuatu.
Selain itu, Mandi Wajib juga dilakukan untuk membersihkan diri dari haid, selesai melahirkan dan Nifas.
Mandi Wajib juga dilakukan terhadap orang yang matinya itu bukan mati syahid.
Dalil yang menjadi dasar Mandi Wajib setelah berhubungan badan dijelaskan pada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi
"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda 'Jika seseorang duduk di antara empat anggota badan istrinya (menyetubuhinya) lalu bersungguh-sungguh kepadanya, maka wajib baginya mandi'.
Kemudian, dalam riwayat Muslim terdapat tambahan "Walaupun tidak keluar air mani."
Keluarnya air mani meski tidak adanya pertemuan antara dua kemaluan juga diwajibkan untuk Mandi Wajib.
Dari Abu Sa'id Al- Khudri ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya (mandi) dengan air disebabkan karena keluarnya air (mani)." (HR. Muslim, no.343)