KESEHATAN
Hati-hati! Konsumsi Jahe saat Kondisi Ini Ternyata Dapat Menimbulkan Efek Samping
Jahe dikenal sebagai salah satu obat tradisonal sejak berabad-abad. Rempah-rempah yang satu ini bahkan di Indonesia masuk dalam kategori tanaman ...
Sehingga konsumsi jahe tidak disarankan untuk orang hamil. Dosis yang dianjurkan di bawah 1500 mg per hari.
Menyebabkan pendarahan
Beberapa ahli percaya jika jahe dapat sebabkan pendarahan karena miliki sifat pengencer darah.
Ketika dikonsumsi dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, gingseng, dan semanggi merah, jahe disebut dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Merusak perut
Meski belum banyak penelitian yang membuktikan efek samping ini, namun jahe bisa merangsang sekresi empedu.
Jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan perut buncit.
Kandungan gingerol dalam jahe mampu mengiritasi lambung sehingga menghasilkan lebih banyak asam.
Sebabkan diare
Terlalu banyak konsumsi jahe bisa menyebabkan diare.
Hal ini disebabkan oleh bahan aktif dalam jahe, gingerol yang mempercepat proses pencernaan.
Proses pencernaan makanan yang dipercepat ini lah yang menyebabkan timbulnya diare.
Menyebabkan iritasi kulit dan mata
Efek samping konsumsi jahe yang paling umum adalah terjadi ruam kulit, kemerahan kulit, dan peradangan kulit.
Nah, agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan itu, kamu harus tetap waspada saat konsumsi jahe.