Kenapa Berat Badan Justru Makin Naik saat Puasa, Apa Penyebabnya?
Berat badan anda justru bertambah naik selama puasa Ramadan? Simak penjelasannya
TRIBUNBATAM.id - Berat badan justru bertambah naik selama Ramadan? Simak tips agar tubuh tetap ideal.
Selama bulan Ramadan, setiap orang kerap membayangkan dirinya memiliki berat badan ideal.
Lalu saat hari raya tiba, bebas untuk tampil maksimal dengan busana terbaik tanpa keluhan sesak di sana sini.
Ada yang cenderung saat puasa merasa sangat lapar, kemudian saat berbuka puasa makan secara berlebihan.
Imbasnya berat badan meningkat, hingga kadar lemak darah sampai tensi darah melonjak.
Padahal menurut ahli gizi Anjas Kusmarani, S. Tr. Gz, puasa dikatakan berhasil jika berat badan tetap terjaga dan ideal.
Kadar lemak membaik dan kadar gula stabil. Anjaz pun membagikan tips agar kondisi badan tetap ideal.
Pertama adalah jangan melewatkan waktu sahur.
Seperti yang sering disampaikan nabi jika sahur merupakan suatu amalan yang penting untuk dilakukan.
Di sisi lain, sahur membantu untuk melewati puasa agar tetap berenergi. Sehingga dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.
Selama berpuasa, asupan kalori di saat sahur disarankan oleh ahli gizi 40% adalah dari kebutuhan kalori sehari-hari.
Bukan berarti meniadakan karbohidrat karena penting sebagai sumber tenaga. Harus disesuaikan oleh kebutuhan kalori masing-masing.
"Kalau untuk sahur mengandung protein, karbohidrat, kemudian sayur dan buah-buahan," katanya dalam live streaming, Rabu, (21/4/2021).
Kedua adalah memilih jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh. Disarankan untuk konsumsi karbohidrat komplek.
Sehingga dicerna secara perlahan-lahan dan dapat mempertahankan rasa lapar. Contohnya masih putih bisa digantikan dengan beras merah.