KRONOLOGI Kejadian WNA Asal India Diduga Bikin Ricuh saat Diisolasi, Masuk Indonesia Positif Covid
Gelombang Covid-19 di India makin memburuk mengapa WNA India dibiarkan masuk ke Indonesia
Menurut Budi, WNI yang masuk dari India memiliki kepentingan logistik untuk kebutuhan penanganan dari pandemi
Covid-19. "Namun demikian, kita memang masih membutuhkan satu pergerakan logistik. Artinya, kita butuh dari dan ke India seperti dropping oksigen maupun vaksin, itu kita lakukan secara selektif," kata Budi.
Selain Indonesia, sejumlah negara telah lebih dulu melarang penerbangan dari India.
Di antaranya, Kanada, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Singapura yang memblokir kedatangan dari negara itu.
Sejumlah pihak melihat India berpuas diri saat kasus harian Covid-19 menapai sekitar 10 ribu sehingga mencabut sejumlah pembatasan protocol kesehatan yang selama ini diberlakukan.
Jumlah kasus baru virus Corona di India terus meningkat setelah musim dingin dan libur keagamaan beberapa waktu lalu.
Dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (22-23/4), India mencatat kasus tertinggi di dunia. Jumat kemarin ada 332.730 kasus baru, sehingga total kasus Covid-19 di India telah melampau 16 juta kasus.
12 Orang Positif
Pada bagian lain, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan 117 warga negara India yang masuk ke Indonesia Rabu (21/4/2021) malam, dan mereka sudah ditangani sesuai prosedur yang berlaku.
Menurut Romi, ke-117 warga India tersebut memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS/ITAS) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP/ITAS). Mereka menumpang pesawat AirAsia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah melakukan tes PCR Covid-19 terhadap 127 penumpang pesawat tersebut. Hasil tes menunjukkan 12 dari 127 penumpang tersebut positif Covid-19.
"Dari 127 WN India yang dilakukan tes COVID-19 sudah semua. Sampai saat ini, sudah 12 penumpang di antaranya positif COVID-19," kata mantan wakil menteri BUMN ini.
Sebagai tindak lanjut, kata Budi Gunadi, sampel 12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing untuk mendeteksi varian virus Corona yang mungkin dibawa oleh belasan WN India yang positif tersebut.
Terlebih kini, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu drastis naik dengan adanya varian virus corona baru yakni B1617. "Dan 12 penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar," ujr Menkes.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pengawasan ketat terhadap penumpang pesawat rute internasional yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).