Perintah Khusus Jokowi ke Panglima TNI dan Kapolri, Setelah KKB Bunuh Kepala BIN Papua
Presiden Jokowi beri perintah khusus ke Panglima TNI dan Kapolri setelah terbunuhnya Kepala BIN Papua oleh KKB Papua, tegaskan soal hal ini.
Sebelumnya, Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto mengatakan Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Dani Karya Nugraha gugur setelah kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris di Papua.
Aksi kontak tembak didahului oleh KKB yang melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.
Wawan menjelaskan, kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di wilayah tersebut.
“Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua,” ujarnya.
Baca juga: Fakta Terbaru Penembakan KKB Papua yang Tewaskan Kepala BIN, Bermula dari Insiden Pukul 15.50 WIT
Jenazah dievakuasi
KKB Papua diduga menjadi dalang penembakan Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, Minggu (25/4/2021).
Gusti Putu gugur dalam insiden yang berlangsung di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ini.
Sebelumnya, jenazahnya sempat disemayamkan di Puskesmas Beoga.
Lalu, pada Senin (26/4/2021), jenazah Gusti Putu berhasil dievakuasi ke Mimika, Kabupaten Timika.
Jenazah baru bisa dievakuasi pada Senin ini karena terkendala cuaca.
Asisten Operasi Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Surya menuturkan, jenazah Gusti Putu dievakuasi menggunakan helikopter Caracal.
Sesampainya di Mimika, jenazah disemayamkan di Batalyon 754/Eme Neme Kangasi.
Selanjutnya, jenazah bakal diterbangkan ke Jakarta.
"Jenazah saat ini sudah di Timika dan akan dilepas oleh Bupati Mimika mewakili gubernur, kemudian diberangkatkan ke Jakarta siang ini," tuturnya di Jayapura, Senin.
Menyoal adakah langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil terkait penembakan ini, Surya menjelaskan hal tersebut bakal dibahas dalam rapat selanjutnya.