BATAM TERKINI

Tiap Hari, BTKLPP Batam Periksa 250 Sample PCR Test 

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam rata-rata memeriksa 250 sample untuk tes covid-19 per hari.

Kompas.com
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam rata-rata memeriksa 250 sample untuk tes covid-19 per hari. Ilustrasi 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam rata-rata memeriksa 250 sample untuk tes covid-19 per hari.

Sample yang diperiksa itu berasal dari 7 kabupaten Kota yang ada di Provinsi Kepri.

"Data yang masuk ke BTKLP, perhari itu rata-rata 250 sample," kata Budi Santosa kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Senin (26/4/2021).

Dia menjelaskan setelah sample diperiksa, hasilnya dikembalikan kepada rumah sakit di atau tim gugus di kabupaten kota masing-masing.

Sementara untuk virus corona varian baru sampai saat ini baru satu sample yang dikirim ke BTKLPP.

"Virus varian baru, masih satu sample yang dikirim ke BTKLPP, sejak pada bulan February 2021, lalu,"katanya.

Dia mengatakan virus corona varian baru yang dikirim ke BTKLPP Kota Batam, yakni virus B 1525 K.

"Sampai saat ini belum ada kita temukan untuk virus varian baru lainnya,"kata Budi.

Sementara saat ditanya apakah virus varian baru B1525K yang sudah ada di Kota Batam sudah menyebar, Budi mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan penyebaran atau klaster baru penyebaran virus tersebut.

"Dari ratusan sample yang kita periksa per hari, kita belum menemukan kasus tersebut," kata Budi.

RSUD Embung Fatimah Rawat 40 Pasien 

Saat ini, kasus covid-19 di Batam terus bertambah.

Kini, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) rawat 40 orang pasien Covid-19.

Dari 40 orang pasien yang dirawat, 34 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sementara enam orang lainnya Suspek.

Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Embung Fatimah Batam, Dr.drg. Sri Rupiati menuturkan, akhir pekan lalu pihaknya telah memulangkan dua pasien terdahulu (yang masuk sepekan yang lalu) karena sudah dinyatakan Sembuh. Namun itu tak mengurangi jumlah pasien Covid-19 di gedung Tun Sundari Terpadu sebab, pada Minggu (25/4) dan Senin (26/4), ada penambahan enam pasien suspek sehingga jumlah pasien Covid-19 yang dirawat kembali ke angka 40 orang.

"Pekan lalu jumlahnya 36 orang. Itu pasien positif semua. Dua orang sembuh dan pulang namun kemarin dan hari ada penambahan lagi enam orang pasien suspek," katanya. 

Enam orang pasien suspek ini terindikasi kuat menuju pasien terkonfirmasi positif sebab hasil swab antigen sudah dinyatakan positif.

Mereka masih disebut pasien suspek sebab hasil swab di BTKLPP belum keluar. 

"Kita berharap negatif semua yang enam orang ini tapi hasil swab antigen dan gejala-gejala terindikasi kuat positif," kata Sri.

Baca juga: BANYAK Lahan di Batam Tumpang Tindih, Anggota DPRD Kepri Menduga Ada Permainan Mafia

Peningkatan jumlah kasus Covid-19, disebabkan kendornya penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Kita himbau agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan,"kata Sri.

Dia juga menghimbau masyarakat agar tetap mengunakan masker saat keluar rumah, dan menghindari keramaian.

Sehari Tambah 69 Kasus Baru

Kasus Covid-19 kian meningkat, pada Minggu (25/4/2021), terdapat penambahan kasus baru sebanyak 69 kasus dalam sehari.

Sebagian besar kasus baru Covid-19 itu adalah pasien tanpa gejala (Asimptomatik) sebanyak 54 orang, dan pasien bergejala ringan hingga berat (Suspek) sebanyak 15 orang.

Adapun gejala yang umum dirasakan pasien berupa batuk, pilek, demam berkepanjangan, nyeri tenggorokan, badan lemas dan sakit kepala.

Beberapa pasien bahkan memiliki penyakit bawaan (komorbid) seperti epilepsi, reumathoid artritis, dan diabetes melitus.

Akibat penambahan kasus baru tersebut, angka kasus Covid-19 di Batam kini mencapai 6946 kasus, yang mana di antaranya terdapat 6278 pasien telah sembuh, 159 meninggal dunia, dan 509 lainnya sedang dirawat.

"Kini tingkat kesembuhan kasus mencapai 90,3 persen, tingkat kasus aktif meningkat di angka 7,3 persen, dan tingkat kematian 2,2 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Baca juga: BARU 3 Hari Pakai, Terios Seri Terbaru Milik Ari Terbakar saat Numpang Parkir di Dekat Tempat Kos

Dengan demikian, delapan kecamatan di wilayah Mainland Kota Batam berzona merah, seperti Batam Kota 139 kasus, Sei Beduk 24 kasus, Sagulung 45 kasus, Batuaji 68 kasus, Sekupang 86 kasus, Lubuk Baja 53 kasus, Bengkong 50 kasus, dan Nongsa 26 kasus.

Sementara itu, Kecamatan Belakangpadang berzona oranye dengan 14 kasus aktif dan dua kecamatan lainnya berzona kuning, yaitu Bulang dengan 1 kasus, dan Batu Ampar dengan 3 kasus.

Sedangkan Kecamatan Galang kini kembali berzona hijau tanpa kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang/Hening Sekar Utami)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved