KERACUNAN SATE
Kronologi Anak Driver Ojol Tewas Keracunan, Berawal Paket Sate Ditolak Karena Tak Merasa Pesan
Bardiman pun panik setelah sang anak yakni NFP yang masih duduk di bangku SD mengalami muntah-muntah diduga keracunan sate.
TRIBUNBATAM.id - Kisah pilu dialami Bandiman, seorang driver ojek online (ojol) asal Yogyakarta.
Karena pesanan paketnya ditolak karena tidak merasa pesan, Bardiman kemudian membawa paket tersebut kemudian memberikan kepada anak dan istrinya.
Namun naas, paket berupa sate bakar tersebut ternyata mengandung racun.
Bardiman pun panik setelah sang anak yakni NFP yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) mengalami muntah-muntah usai menyantap sate.
Tak hanya itu, istrinya juga mengalami hal sama setelah makan sate bakar dari orderan yang ditolak penerima.
Karena panik Bandi kemudian membawa putranya ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya, NFP sudah tak tertolong lagi.
"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," pungkasnya.
Dilansir TribunJogja, Bardiman menceritakan kronologi paket sate bakar misterius yang menyebabkan anaknya meninggal dunia.
Kala itu Bandi habis istirahat dan seusai menunaikan salat asar di salah satu masjid di Kota Yogyakarta.
Baca juga: Viral VIDEO Motor Driver Ojol Mau Dirampas di Tengah Jalan, Aksi Penumpang Menggagalkannya Dipuji
Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Gede Bentak Keras Ibu Driver Ojol di Tengah Jalan, Videonya Viral
Bandi kemudian dihampiri oleh perempuan tak dikenal.
Dia dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket berisi sate bakar ke rumah seseorang bernama pak Tomy.
Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.
Namun perempuan yang minta tolong untuk mengantarkan paket itu tidak menggunakan aplikasi ojek online.