KKB PAPUA
Mengerikan, Moeldoko Ungkap Karakter Aneh KKB Papua: Rasa Takut yang Berlebihan
Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko mengungkap keanehan KKB Papua selama ini
TRIBUNBATAM.id - Pemerintah telah resmi menetapkan KKB Papua sebagai organisasi teroris.
Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko mengatakan KKB Papua telah masuk dalam kategori terorisme karena aksi-aksinya kian meresahkan masyarakat.
Tak hanya mengintimidasi, KKB Papua telah bertindak jauh dengan membakar sekolah bahkan membunuh warga sipil.
Moeldoko mengungkap saat ini ada karakter anek KKB Papua, yaitu membubuh masyarakat asli.
Padahal sebelumnya, mereka tidak pernah membunuh bahkan melakukan kekerasan kepada masyarakat asli Papua.
Moeldoko menilai, ada kecenderungan KKB untuk melakukan kekerasan yang lebih keras daripada sebelumnya.
“Menurut bupati penjelasannya kemarin aneh sudah mulai membunuh warga asli Papua. Jadi ada kecenderungan ada hal-hal baru yg lebih keras sekarang ini,” ucap dia.
Baca juga: KKB Papua Kelompok Teroris, 400 Pasukan Setan Yonif 315/Garuda Siap Memburu
Kendati demikian, ia menegaskan, pemerintah belum menetapkan istilah yang tepat untuk menyebut kejahatan yang dilakukan KKB. Hal itu masih dalam proses pembahasan.
“Persoalan julukan kita lagi kaji ya, lagi kaji dengan seksama nanti ditunggu saja seperti apa nantinya,” ucap dia.
Terkait penanganan terhadap KKB, Moeldoko menegaskan, Presiden Joko Widodo juga telah mewanti-wanti aparat penegak hukum agar penghromatan terhadap HAM tidak diabaikan.
Ia mengatakan, diperlukan penanganan yang tegas, tetapi juga tidak mengesampingkan penghormatan terhadap HAM.
Selain itu, ia menyebut pemerintah juga akan terus melanjutkan pembahasan dan dialog dengan tokoh asli Papua guna mencari solusi terhadap situasi yang terjadi.
“Intinya di situ adalah bagaimana meletakan antara ketegasan dengan penghormatan terhadap HAM, kita tidak boleh apa itu mengabaikan tentang itu, satu sisi diperlukan tindakan-tindakan yang sangat tegas,” ujar dia.
KKB kembali melakukan kontak dengan aparat di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).
Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri beriringan melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.