BATAM TERKINI
Full Kapasitas, RSKI Galang Stop Terima Pasien Covid-19 Sementara Waktu, Total Rawat 360
Manajemen RSKI Galang terpaksa berhenti menerima pasien covid-19, lantara lima hari berturut-turut jumlah pasien yang dirawat meroket
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang untuk sementara waktu tak menerima tambahan pasien covid-19.
Langkah itu diambil mengingat jumlah pasien positif covid-19 di RSKI Galang itu sudah full kapasitas.
Tak ada lagi tersedia kamar ruang perawatan di Gedung A dan Gedung B RSKI Galang. Sedangkan tenaga medis yang ada, kini difokuskan untuk menangani pasien yang sudah ada sebelumnya.
Manajemen terpaksa berhenti menerima pasien covid-19 tambahan. Lantaran dalam lima hari berturut-turut, jumlah pasien covid-19 di RSKI Galang terus meroket.
Bahkan pasien didominasi para wanita.
Baca juga: COVID-19 DI KEPRI, Bintan Tambah 12 Kasus Baru Corona, Dua Masih Anak-Anak

"Sudah full kapasitas, semua kamar ruangan pasien sudah terisi," ujar Kepala RSKI Galang, Kolonel Ckm. Khairul Ikhsan saat dihubungi Tribunbatam.id, Jumat (30/4/2021).
Karena itu RSKI saat ini tidak lagi menerima pasien tambahan.
"Sudah full, RSKI tidak ada menambah ruangan," katanya.
Ia melanjutkan, RSKI saat ini sedang merawat sebanyak 360 pasien covid-19.
Bahkan hari ini ada penambahan 24 pasien positif covid-19 yang masuk.
"Hari ini ada penambahan 24 pasien covid di RSKI Galang," ujarnya.
Ia merinci dari total pasien rawat sebanyak 360 orang itu di antaranya 125 pria dan 235 wanita.
Kolonel Ikhsan menyebutkan, sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 13.296 pasien yang terdaftar menjalani perawatan.
Tambah 63 Orang
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat temuan 63 kasus baru Covid-19 di Kota Batam, Kamis (29/4/2021).
Kasus baru tersebut didominasi oleh karyawan swasta, yakni sebanyak 40 orang.
Pasien lainnya, berasal dari latar belakang profesi wiraswasta sebanyak 9 orang, 1 orang pelajar, 1 PNS, 2 ibu rumah tangga, 3 mahasiswa, 1 pegawai honorer, 1 pegawai BUMN, dan 5 orang tidak bekerja.
Sebagian besar kasus baru tersebut juga didominasi oleh pasien tanpa gejala (Asimptomatik).
Namun ada pula tiga orang pasien bergejala (Suspek), seperti pasien bernomor kasus 7136, 7137, dan 7138.
Pasien 7136 merupakan seorang wiraswasta laki-laki berusia 43 tahun . Ia tinggal di kawasan Jalan Merpati, Batu Selicin, Batuaji.
Yang bersangkutan sempat mengalami demam, badan lemas, mual dan kembung, dan kini dirawat di RS Awal Bros.
Pasien 7137 adalah seorang karyawan swasta berusia 52 tahun, yang tinggal di kawasan Kampung Tengah, Batubesar, Nongsa.
Baca juga: 3 Hari Berturut-turut Terus Bertambah, Hari Ini Pasien Covid-19 RSKI Tambah 39 Orang Lagi
Ia mengalami keluhan sesak napas, batuk berdahak, lemas, mual dan nyeri ulu hati. Pasien kini dirawat di RS Elisabeth Sei Lekop.
Sedangkan pasien 7138 ialah seorang perempuan wiraswasta berusia 57 tahun. Ia tinggal di kawasan Taman Anugrah, Tembesi Sagulung. Yang bersangkutan mengalami keluhan sesak napas dan dada nyeri, serta telah dirawat di RSUD Embung Fatimah.
Dengan adanya temuan kasus baru tersebut, angka kasus Covid-19 di Kota Batam kini mencapai 7174 kasus.
Di antaranya, 6353 telah sembuh, dan 161 lainnya meninggal dunia. Pasien Covid-19 yang masih dirawat pun mencapai 660 orang.
"Saat ini tingkat kesembuhan menurun menjadi 88,5 persen, sedangkan tingkat kasus aktif meningkat menjadi 9,2 persen, dan tingkat kematian 2,2 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Meningkatnya jumlah temuan kasus baru, mengakibatkan, seluruh kecamatan di wilayah Mainland kini berzona merah. Kecamatan Batam Kota memiliki 172 kasus, Nongsa 36 kasus, Sei Beduk 31 kasus, Sagulung 69 kasus, Bengkong 66 kasus, Batuampar 21 kasus, Lubukbaja 60 kasus, Sekupang 104 kasus, dan Batuaji 85 kasus.
Sementara itu, Kecamatan Belakangpadang masih berzona oranye dengan 14 kasus, dan Bulang berzona kuning dengan 2 kasus. Sedangkan Kecamatan Galang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam