BATAM TERKINI

Jumlah TKI Pulang Lewat Batam Membeludak 3 Hari Terakhir, Ini Rinciannya

Total ada 634 TKI yang dipulangkan dari Singapura dan Malaysia lewat Batam sejak Selasa (27/4). Kedatangan pertama 6 orang, lainnya di 3 hari terakhir

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
Jumlah TKI Pulang Lewat Batam Membeludak 3 Hari Terakhir, Ini Rinciannya. Foto Rusun BP Batam, tempat penampungan PMI yang datang dari Singapura dan Malaysia. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau lebih dikenal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lewat Pelabuhan Batam, Kepri membeludak tiga hari terakhir. Yakni sejak Rabu (28/4/2021) hingga Jumat (30/4/2021).

Total ada 634 TKI/PMI yang dipulangkan dari Singapura dan Malaysia lewat Batam sejak Selasa (27/4/2021).

Namun kepadatan terjadi tiga hari terakhir.

Dari jumlah itu, 323 orang menjalani karantina di Rusun Pemko Batamec Tanjunguncang.

Sementara 155 orang menjalani karantina di Rusun BP Batam Tanjunguncang, dan 156 orang lainnya di Rusun Pemko Putra Jaya Tanjunguncang.

Baca juga: DAFTAR Lokasi Karantina Pasien Covid-19 di Kepri Termasuk di Batam

RUANG PERAWATAN - Suasana di ruang perawatan isolasi 240 A Gedung RSKI Galang Batam
RUANG PERAWATAN - Suasana di ruang perawatan isolasi 240 A Gedung RSKI Galang Batam (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

dr Anggita, petugas medis yang menangani PMI di Tanjunguncang menjelaskan, dari 323 orang PMI yang menjalani karantina di Rusun Batamec Tanjunguncang, 35 orang di antaranya dirujuk ke RSKI Galang, karena terkonfirmasi positif covid-19.

Sementara dari 155 yang menjalani karantina di Rusun BP Batam, empat orang dirujuk ke Galang.

"Dua orang di antaranya sudah pulang," kata Anggita.

Ia merinci untuk kepulangan PMI per harinya sejak Selasa (27/4/2021) sebanyak 6 orang.
Kemudian Rabu (28/4/2021) sebanyak 141 orang, Kamis (29/4/2021) sebanyak 171 orang.

Sementara Jumat (30/4/2021) sebanyak 160 orang ditambah 156 orang yang datang dan dikarantina di Rusun Putra Jaya.

"Sebelumnya memang sudah ada PMI yang dikarantina di Rusun Tanjunguncang," kata Anggita.

Ia mengatakan sampai saat ini masih ada PMI yang akan masuk ke Rusun di Tanjunguncang maupun yang akan pulang ke daerah asalnya karena selesai menjalani karantina.

2 Hotel Disulap Jadi Tempat Karantina

Diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengakui jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau yang biasa disebut TKI yang pulang ke Tanah Air melalui Kepri jelang Lebaran meningkat.

Sebagai antisipasi lonjakan ini, pihaknya menyiapkan berbagai strategi.

"Saat ini lebih ramai karena mau Lebaran, apalagi ada pengumuman pemerintah pusat soal larangan mudik,” ujar Ansar saat berada di Batam, Jumat (30/4/2021) sore.

Diakuinya untuk tempat karantina para PMI, pihaknya bersama satgasus telah memutuskan 2 hotel di Batam sebagai tempat karantina, sebelumnya ada 8 hotel yang menjadi tujuan utama. 

“Dua hotel ini, satu untuk kelas menengah ke bawah, dan satu lagi kelas menengah ke atas,” katanya.

Setiap hotel itu akan dijaga ketat oleh pihak TNI/Polri dan Satpol PP.

Baca juga: INFO CUACA KEPRI - Besok, Minggu 2 Mei 2021, Sejumlah Wilayah Diperkirakan Masih Berpeluang Hujan

Agar PMI yang sedang menjalani masa karantina tidak keluar dari hotel. 

“Karantina selama 5 hari, setelah itu dua kali tes swab, jika hasilnya negatif, maka mereka baru boleh pulang ke daerah asal,” kata dia. 

Ia menyebutkan saat ini PMI yang kembali ke Indonesia dari Malaysia dan Singapura bisa mencapai 150 orang untuk satu kapal, dan dalam sehari ada dua kapal yang membawa PMI

“Biasanya PMI yang masuk 30-40 orang dalam sehari, ini semakin ramai,” katanya. 

Dengan jumlah PMI yang meningkat signifikan, Ansar telah menyampaikan kepada konsulat jenderal (Konjen) Indonesia di Malaysia melalui rapat secara virtual, untuk membantu pengawasan terkait dokumen tes Covid-19 para PMI.

Sebelumnya ditemukan dokumen tes PCR milik PMI yang diduga palsu. 

“Jangan sampai dari sama dicek negatif, sampai sini dicek positif, pernah suatu kali dari yang masuk, 25 persen itu positif Covid-19,” katanya.  

(TRIBUNBATAM.id/Petanian Sitanggang/Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved