RAMADHAN 2021
Amalan Malam 21 Ramadhan, Ini Doa yang Dibaca Rasulullah untuk Dapat Lailatul Qadar
Simak Amalan Malam 21 Ramadhan, Ini Doa yang Dibaca Rasulullah untuk Dapat Lailatul Qadar.
TRIBUNBATAM.id - Malam ini, umat Islam akan memasuki malam ke-21 Ramadhan.
Sebagian masyarakat mengenal malam 21 dengan sebutan malam selikur.
Artinya, umat Islam pun sudah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Pada 10 malam yang tersisa, ada satu malam yang paling dinanti yakni malam Lailatul Qadar.
Keistimewaan malam ini termaktub dalam keseluruhan surat Al Qadar.
Selain memberikan keistimewaan bagi bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar juga menentukan seluruh arah kebaikan perjalanan hidup kita dalam setiap bulan.
Di malam Lailatul Qadar ini juga Allah SWT menjanjikan menghapus seluruh dosa baik yang lalu ataupun yang akan datang.
Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak.
Seperti keistimewaan dan keutamaan malam malam lailatul qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.

Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.
Melansir surya.co.id dengan judul Doa Nabi Muhammad SAW saat Mengharap Lailatul Qadar, Malam 21 Ramadhan 1441 H Jatuh Hari Ini, untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.
Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut
Sabda Rasulullah: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).