Detik-detik Istri Bakar Motor Suami: Enak Saja Saya yang Beli, Dia Enak-enakan Jarang Pulang
Seorang istri membakar sepeda motor yang dipakai suaminya karena jarang pulang
TRIBUNBATAM.id - Peristiwa bakar sepeda motor terjadi di Bontang, Kalimantan Timur.
Seorang istri akhirnya membakar motor yang kerap dipakai suaminya.
Pasalnya, sang istri yang mencicil motor itu, sedangkan suami yang memakai dan meninggalkannya.
Peristiwa wanita bakar sepeda motor tersebut terjadi, Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 22.35 Wita di Lapangan Bola Berbas Pantai.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita tampak emosi, tak jauh dari kobaran api.
Terlihat pula warga yang menyaksikan kejadian sedang berusaha memadamkan api dengan menyiramnya pakai air.
"Ada mobil di dekatnya, untung mobil itu tidak ikut terbakar,” ucap warga dalam tayangan video itu.
Dilansir dari informasi RT setempat, wanita dalam video itu sengaja membakar motor tersebut lantaran diduga cemburu.
Sementara, Kapolsek Bontang Selatan Iptu Marten Lallo saat dikonfirmasi mengatakan pembakar motor tersebut berinisial DH, seorang wanita berusia 37 tahun yang tinggal di RT 18 Berbas Pantai.
DH sengaja membakar motornya karena cemburu dengan suaminya.
“Enak betul. Saya yang cicil motornya, saya yang beli. Dia malah enak-enakan ninggalkan saya terus. Jarang pulang. Biar saja terbakar motor itu,” teriak DH ditirukan Marten, Jumat (30/4/2021).
Warga sebenarnya telah berusaha mencegah agar DH tidak membakar motornya.
Apalagi ada mobil yang berada di dekat motor yang dibakar.
“Tidak kena itu (mobil, red.), motor saya saja yang terbakar,” sebut DH lagi.
Marten mengatakan kejadian ini tidak diproses di kepolisian.
Tidak ada laporan dari warga maupun kerugian yang diderita warga sekitar.
“Karena yang dibakar motor sendiri, jadi tidak menimbulkan kerugian orang lain,” katanya.
Istri Dibunuh gara-gara Marahi Suami yang Pengangguran
Pembunuhan seorang wanita oleh suaminya sendiri terjadi di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Tepatnya di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong.
Pelaku dibantu dua temannya untuk menghabisi nyawa sang istri di rumah mereka.
Terungkapnya pembunuhan tersebut berawal dari penemuan mayat perempuan, Selasa (20/4/2021) pagi.
Jasad korban ditemukan di dalam rumah yang berada di dekat kawasan perusahaan di Kelurahan Loa Ipuh Darat.
Penemuan jasad perempuan tersebut bermula saat warga mencium bau tak sedap dari dalam rumah tersebut, Senin (19/4/2021) sore sekira pukul 17.00 WITA.
Kemudian esok harinya warga melaporkan bau mencurigakan tersebut ke petugas keamanan setempat untuk melakukan pengecekan terhadap rumah yang menjadi sumber bau mencurigakan tersebut.
Setelah dicek ditemukan jasad wanita yang diketahui berinisial DI.
Menyikapi temuan tersebut, polisi bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban.
Berdasarkan data awal saat itu, korban diketahui tinggal berdua dengan suaminya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kepolisian pun mengungkap bila perempuan tersebut tewas dibunuh.
Polisi pun langsung memburu pelakunya yang diketahui bersembunyi di wilayah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tim gabungan Polres Kutai Kartanegara dan Ditreskrimum Polda Kalsel pun akhirnya berhasil meringkus tiga pelakunya masing-masing AH (27), FA (21), dan SY (41).
Ketiganya ditangkap Kamis (29/4/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WITA.
Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Kalsel AKP Gita Suhandi Achmadi mengatakan, para pelaku terendus bekerja di sebuah pabrik pengolahan arang di daerah Banjarbaru.
"Tim gabungan berhasil meringkus ketiga pelaku saat para pelaku tengah tertidur lelap di sebuah mes pabrik pengolahan arang di daerah Banjarbaru," ujar AKP Gita Suhandi Achmadi dalam keterangan yang diterima, Jumat (30/4/2021) dilansir dari kompas.com.
AH diketahui merupakan suami korban. Sementara, FA dan SY merupakan teman AH.
Proses penangkapan terhadap para pelaku sempat diwarnai aksi saling kejar.
Berkat kesigapan aparat kepolisian, ketiganya pun berhasil ditangkap.
Polisi terpaksa menghadiahi AH timah panas.
Otak pembunuhan tersebut melawan saat hendak ditangkap polisi.
Berdasarkan pengakuan AH, ia tega menghabisi nyawa istrinya karena kesal kerap dimarahi korbam.
Korban marah karena AH sering bangun siang dan tak memiliki pekerjaan.
"Pelaku AH merasa sakit hati karena sering dimarahi oleh korban karena selalu bangun tidur sampai siang hari," jelasnya.
Kronologi pembunuhan
Di hari kejadian, saat AH sudah tak tahan dengan perlakuan istrinya yang kerap memarahinya, AH kemudian menjerat leher istrinya dengan tali.
Agar tak meronta saat dijerat, AH lantas meminta kepada kedua rekannya untuk memegangi korban.
"Korban dijerat di leher dengan tali dan meminta bantuan pelaku lain untuk memegang kedua kakinya agar korban tidak meronta melakukan perlawanan," ungkapnya.
Setelah membunuh istrinya, AH bersama kedua rekannya kemudian kabur di wilayah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Saat ini, ketiga pelaku sudah dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Mereka terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara.
BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Suami Bunuh Istri Dibantu 2 Temannya di Kukar, Pelaku Jerat Leher Korban Pakai Tali dan di TribunKaltim.co dengan judul Emosi Sering Ditinggal Pergi, Seorang Wanita di Bontang Bakar Motor Suaminya