Sate Sianida Untuk Anggota Polisi Salah Sasaran, Dimakan Bocah 8 Tahun dan Tewas
Wanita misterius itu meminta tolong kepada driver ojol bernama Bandiman untuk mengantarkan paket sate itu ke alamat rumah Tomi.
TRIBUNBATAM.id, Jogja - Kasus sate beracun berisi sianida terus ditelusuri oleh pihak kepolisian.
Sejuah ini sosok target orang yang akan menjadi korban akhirnya terungkap.
Korban adalah Tomi. Sosok ini adalah orang yang dijadikan target pembunuhan.
Terungkap sosok Tomi yang menjadi target paket sate beracun di Bantul, Yogyakarta.
Diketahui Tomi merupakan orang yang dituju oleh wanita misterius pengirim sate.
Wanita misterius itu meminta tolong kepada driver ojol bernama Bandiman untuk mengantarkan paket sate itu ke alamat rumah Tomi.
Setibanya paket, Tomi enggan menerima paket itu karena merasa tak memiliki teman bernama Hamid di Pakualaman.
Tomi lantas memberikan paket sate itu kepada Bandiman.
Paket sate itu pun dibawa pulang oleh Bandiman.
Hingga kemudian paket sate itu disantap oleh anak Bandiman.
Anak Bandiman, NFP (8) meninggal dunia setelah menyantap sate itu.
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata sate tersebut mengandung racun.
Dari hasil pemeriksaan, sate itu mengandung Potasium Sianida.
Sementara itu, selidik punya selidik, Tomi yang jadi target Paket Sate dicampur Potasium Sianida ternyata anggota polisi.
Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/2-5-2021-sate-beracun-sianida.jpg)