Tertinggi Sejak Pandemi Terjadi, India Catatkan 3.689 Kematian dalam Kurun Waktu 24 Jam
India mencatatkan jumlah kematian harian tertinggi akibat Covid-19, sejak pandemi dimulai. Kondisi ini terjadi hanya selang sehari, setelah ...
TRIBUNBATAM.id, NEW DELHI - India mencatatkan jumlah kematian harian tertinggi akibat Covid-19, sejak pandemi dimulai.
Kondisi ini terjadi hanya selang sehari, setelah negara Asia Selatan itu menjadi yang pertama di dunia, mencatat lebih dari 400.000 kasus baru harian.
Berdasarkan laporan BBC pada Minggu, (2/4/2021), Kementerian Kesehatan India mengatakan 3.689 orang telah meninggal dalam 24 jam terakhir.
Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi bertemu dengan menteri kesehatan pada Minggu pagi untuk meninjau krisis tersebut.
Rumah sakit berjuang merawat pasien di tengah kekurangan kronis tempat tidur dan oksigen medis.
Gambar menyedihkan dari keluarga yang mengemis untuk tempat tidur rumah sakit dan persediaan penyelamat hidup telah muncul selama lebih dari 10 hari. Sementara kamar mayat dan krematorium tetap kewalahan.
Di tengah krisis, penghitungan suara dimulai pada Minggu (2/5/2021), untuk pemilihan yang diadakan di lima negara bagian pada Maret dan April.
Hasilnya akan diamati untuk melihat tanda-tanda bagaimana pandemi telah memengaruhi dukungan untuk PM Modi dan partai nasionalis Hindu-nya, BJP.
Baca juga: Merinding! Angkatan Laut Jerman Gelar Upacara Penghormatan Terakhir untuk Awak KRI Nanggala-402
Baca juga: Mengenal Apa Itu Internal Solitary Wave, Faktor Alam Terkait Insiden KRI Nanggala-402
Vaksinasi tersendat pasokan
Semua orang dewasa di India sekarang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin virus Corona.
Tetapi rencana peluncuran program vaksinasi nasional pada Sabtu (1/5/2021) tersendat. Beberapa negara bagian mengatakan tidak memiliki dosis yang cukup untuk mulai memvaksinasi mereka yang berusia 18-44 tahun.
Meskipun menjadi produsen vaksin terbesar di dunia, negara ini mengalami kekurangan pasokan lokal. Sementara semua ekspor AstraZeneca sudah dihentikan sementara untuk memenuhi permintaan domestik.
Kementerian Kesehatan India mengatakan pada Minggu (2/4/2021) bahwa 84.599 orang dalam kelompok usia (18-44 tahun) telah diberi dosis pertama vaksin virus Corona.
India menggunakan dua vaksin, Oxford-AstraZeneca (dikenal secara lokal sebagai Covishield) dan satu lagi dibuat oleh perusahaan India Bharat Biotech (Covaxin).
Vaksin Sputnik V buatan Rusia juga telah disetujui untuk digunakan, dan 150.000 dosis pertama tiba pada Sabtu (1/5/2021). (*)