DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 5 Mei 2021: ‘Jadi Murid Yesus yang Berbuah Banyak’

Renungan

‘Jadi Murid Yesus yang Berbuah Banyak’

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Rabu, 05 Mei 2021.

Saya ajak anda hari ini merenungkan soal Jadi Murid Yesus Berarti Berbuah Banyak. Saudara dan saudariku seiman, Mahatma Gandi pernah berkata demikian:

"Saya suka Kristus Anda. Tetapi saya tidak suka dengan Orang Kristen Anda."

Gandi lanjutkan: "Jika orang Kristen benar-benar hidup menurut ajaran Kristus, seperti yang ditemukan dalam Alkitab, seluruh india sudah menjadi Kristen hari ini."

Saudara dan saudariku seiman, apa yang dikatakan Gandi diatas dapat disimpulkan dengan: Menjadi Murid Kristus, Berarti Berbuah Banyak.

Dalam Injil, Yesus katakan: "Jikalau kamu tinggal dalam Aku dan FirmanKu tinggal didalam kamu,...kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah..., yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid muridKu."

Pertanyaannya sekarang apakah yang Yesus katakan sudah menjadi kenyataan ataukah benar apa yang dikatakan Gandi diatas, bahwa memang orang orang Kristiani masih jauh dari "berbuah banyak".

Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik Rabu, 21 April 2021: Tuhan Yesus Roti Hidup, Percaya Pada-Nya

Kita mungkin masih "berbuah sedikit" atau bahkan "belum berbuah" sama sekali. Saudara dan saudariku, terus mengapa kita "berbuah sedikit" atau bahkan "belum berbuah sama sekali"?

Jawabannya, ya karena kita tidak tinggal dalam Yesus, Tuhan kita. Karena kita tidak hidup sebagai carang carangNya, yang adalah Pokok Anggur itu.

Kita melepaskan diri kita dariNya, sehingga tidak ada asupan kehidupan yang kita terima, sehingga kita mati dan siap "dikumpulkan orang dan dicampakan ke dalam api lalu dibakar".

Saudara dan saudariku seiman, Yesus dalam Injil katakan pada kita dan bahkan bernada meminta pada setiap yang percaya padaNya, "Barangsiapa tinggal dalam Aku dan Aku dalam dia, ia berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa apa."

Mari kita tinggal dalam Yesus, saudara dan saudariku. Bagaimana caranya tinggal dalam Yesus?

Tentunya bukan hanya dengan beriman secara teoritis dengan menguasai segala ajaran dan sabda Yesus, segala ajaran Gereja, tetapi terlebih dengan menghidupi apa yang disabdakan Yesus.