VIRUS CORONA DI KARIMUN
COVID-19 Karimun Mengganas, Muncul Klaster Bea Cukai Bagian 21 Kasus Baru
Selain 21 kasus baru covid-19 di Karimun, terdapat penambahan 2 pasien meninggal dunia akibat virus corona.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id – Virus Corona di Karimun mengganas.
Dari penambahan 21 kasus covid-19 di Karimun, Kamis (6/5/2021), muncul klaster bea cukai, keluarga hingga suspek.
Dari data yang terhimpun, penambahan 21 pasien positif covid-19 sebagian merupakan klaster kontak erat dengan pasien yang terpapar covid-19 sebelumnya atau keluarga.
Penambahan 21 orang positif, kini menunjukan bahwa angka positif covid-19 di Karimun mencapai 618 orang.
Data menunjukan 21 orang positif covid-19 di Karimun, di antaranya dari Kecamatan Meral yaitu satu orang warga Parit Benut, 7 orang warga Meral Kota, dan satu orang warga Baran Barat.
Sementara, dari Kecamatan Karimun, satu orang warga Lubuk Semut, 4 orang warga Tanjungbalai Kota, serta 3 orang warga Teluk Air.

Dan Kecamatan Tebing, ada 3 orang warga Harjosari.
Dari 618 pasien yang terkonfirmasi positif corona, kasus terkonfirmasi tanpa bergejala lebih tinggi dibandingkan kasus terkonfirmasi bergejala.
Kasus terkonfirmasi tanpa gejala sebanyak 243 orang, sementara terkonfirmasi bergejala 375 orang.
Sedangkan pasien yang sedang menjalani isolasi sebanyak 20 orang.
Selain, penambahan pasien covid-19, hari ini juga diumumkan adanya pasien sembuh sebanyak 3 orang.
Pasien sembuh corona merupakan warga Kecamatan Meral yang terdiri dari 3 orang warga Sungai Raya.
Saat ini total pasien sembuh mencapai 438 orang.
Sementara, pasien meninggal terpapar corona ada 2 orang di antaranya warga Kecamatan Meral dan Kecamatan Karimun.
Baca juga: Covid-19 Lingga Makin Menjadi, Ada 28 Kasus Baru Tersebar di 4 Kecamatan
Baca juga: Corona di Batam Melonjak Lagi, Belajar Tatap Muka di Sekolah Dihentikan, Diganti Belajar Daring

"Dua orang yang meninggal itu merupakan, satu di antaranya meninggal pada 2 hari lalu namun hasil swabnya baru keluar hari ini.