KHAZANAH ISLAM
Tata Cara Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan, Dilengkapi Doa Setelah Dhuha
Pengerjaan sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan bisa dikerjakan maksimal dua belas rakaat.
TRIBUNBATAM.id - Di bulan ramadhan ini umat muslim dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam menunaikan amalan sunnah.
Hal ini dikarenakan amalan sunnah di bulan ramadhan akan dilipat gandakan, berbeda dengan hari-hari biasa.
Terlebih sisa 7 hari terakhir di bulan ramadhan menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat muslim dalam menunggu malam lailatul qadar.
Dilansir Kompas.com, malam lailatul qadar adalah malam mulia, dimana pahala ibadah di malam ini akan dilipatgandakan oleh Allah SWT lebih baik dari 1.000 bulan.
Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al Quran dari Lauful Mahfudz ke Baitul Izzah (langit) dunia.
Selain itu, lanjut Cholil, malam Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam yang sempit karena para malaikat turun ke Bumi.
Di Indonesia, waktu sholat dhuha ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur.
Namun, lebih baiknya jika dilaksanakan sekitar pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB pagi.
Setiap dua rakaat sholat dhuha diakhiri dengan satu salam.
Kemudian bagaimana tata cara sholat dhuha serta manfaat dan keutamaannya?
Berikut tata cara sholat dhuha lengkap dengan manfaat dan keutamaannya :
Tata Cara sholat dhuha
-Membaca niat sholat
Berikut bacaan niat sholat dhuha :
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)