ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 8 Mei 2021: ‘Orang Pilihan Tuhan, Siap Dibenci’
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 8 Mei 2021 menyadarkan umat Katolik akan konsekuensi menjadi pengikut Yesus Kristus.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 8 Mei 2021 menyadarkan umat Katolik akan konsekuensi menjadi pengikut Yesus Kristus.
Dalam Bacaan Pertama, Kisah Para Rasul mengisahkan bagaimana Petrus mendapat penglihatan dari Roh Kudus yang mengarahkannya untuk menolong seorang Makedonia yang berseru-seru memohon pertolongan.
Sedangkan dalam Bacaan Injil, memunculkan lagi pesan Yesus kepada murid-murid-nya sebelum Dia menderita dan wafat di kayu salib.
"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku.”
Atas dasar itu maka RP Lukas Gewa Tiala SVD mengajak seluruh umat Katolik untuk menyadari bahwa menjadi ‘Orang Pilihan Tuhan, Siap Dibenci’.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 16 April 2021: Duduklah di Hadapan Yesus

Bacaan Pertama: Kis 16:1-10
Menyeberanglah ke Makedonia, dan tolonglah kami.
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Sekali peristiwa Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.
Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium. Paulus mau, supaya Timotius itu menyertainya dalam perjalanan.
Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.
Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota, Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan supaya jemaat-jemaat menurutinya.
Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
Paulus dan Silas melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan; ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya, "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan
untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik Rabu, 21 April 2021: Tuhan Yesus Roti Hidup, Percaya Pada-Nya

Bacaan Injil: Yoh 15:18-21
Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya.
Tetapi karena kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia, maka dunia membenci kamu.
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya.
Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Maret 2021: Tinggallah dalam Kebenaran Yesus

Renungan
‘Orang Pilihan Tuhan, Siap Dibenci’
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Sabtu, 08 Mei 2021.
Saya ajak anda hari ini merenungkan soal Kita para murid Kristus, Kita adalah Orang Pilihan; dan karena kita orang pilihan, kita siap untuk dihina dan dibenci oleh Dunia, siap tanggung penderitaan.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, hidup sebagai minoritas di antara mayoritas memang tidak mudah, dan sering tidak mengenakan.
Kita harus pandai pandai membawa diri, melihat situasi dan orang orang yang ada disekitar kita.
Membicarakan agama di negara Indonesia ini tampaknya masih mengandung resiko yang besar.
Sensitivitas penganut agama masih besar. Tersinggung sedikit bisa marah, merasa dihina, pembakaran atau perang saudara bisa terjadi. Orang mudah dikucilkan.
Inilah tantangan kita sebagai orang beriman, lebih lebih minoritas ditengah tengah mayoritas.
Inilah kenyataan yang harus kita terima, dinegara kita yang berpedomankan Pancasila ini.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, sabda Yesus hari ini telah mengingatkan kita:
"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku. “
Sabda Yesus hari ini bukan untuk menakut nakuti, namun untuk mengajak jika untuk tetap waspada dan sadar akan situasi lingkungan kita.
Justru kita dipanggil sebagai garam, sedikit namun terasa asin, menjadi terang menyinari kegelapan. Tugas perutusan membangun Kerajaan Allah didunia ini tidak berhenti pada zaman para rasul.
Kerajaan Allah perlu dihadirkan keatas dunia ini sampai kekal. Oleh karena itu kita juga ditugaskan untuk menghadirkan Kerajaan Allah ke tengah tengah keluarga kita, ke tetangga tetangga kita, lingkungan, dan semua orang yang kita jumpai dalam hidup kita.
Ini tentu juga merupakan tugas berat bagi kita karena tantangan dan rintangan yang akan kita hadapi tidak berbeda dengan yang dihadapi para murid dulu, bahkan mungkin lebih berat lagi.
Tapi tentunya itu semua tidak membuat kita putus asa. Malahan harus menjadi penyemangat dalam hidup Kristiani kita. Kita harus terus dengan penuh sukacita hidup sebagai Murid Yesus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 8 April 2021: Yesus Takkan Tinggalkan Kamu

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus,
Kembali ke situasi dunia kita saat ini: Apakah kita masih berani mengakui Yesus dan mengikuti jejak-Nya, ataukah kita lari meninggalkan-Nya, karena tidak mau menerima berbagai penderitaan yang akan menimpa diri kita karena nama-Nya?
Mari kita ingat satu hal ini: Tuhan selalu menyertai kita, karena Dia adalah Emanuel. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 18 Februari 2021: Panggul Salib dan Ikut Yesus
Doa
Ya Tuhan Allah kami sumber segala kebenaran, ajarilah kami umat-Mu untuk selalu berusaha memperjuangkan kebenaran yang Kau contohkan kepada kami.
Janganlah biarkan kami patah semangat dalam memperjuangkan kebenaran-Mu itu.
Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, segala usaha dan kerja kita, dibimbing, dilindungi dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)