PENANGANAN COVID

RSKI Covid-19 Galang Hari Ini, 21 Pasien Boleh Pulang, 306 Pasien Masih Berjuang Sembuh

Sejak beroperasi, sudah ada 5.948 pasien sembuh corona yang sebelumnya dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
RSKI COVID-19 GALANG - Bangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah pasien covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Covid-19 Galang mulai menurun.

Hingga Jumat (7/5/2021), ada 21 pasien covid-19 yang diperbolehkan pulang.

Pemulangan pasien itu dikarenakan telah dinyatakan selesai menjalani masa perawatan karantina.

Kepala penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya membenarkan penurunan pasien covid-19 di rumah sakit rujukan Penanganan Covid-19 itu.

Dengan pemulangan 21 orang pasien hari ini, RSKI Covid-19 Galang kini tinggal merawat 306 pasien positif covid-19.

Kepala RSKI Covid-19 Galang Curhat ke Gubernur Kepri. Foto kunjungan resmi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan rombongan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang Kota Batam hari ini, Kamis (6/5/2021).
Kepala RSKI Covid-19 Galang Curhat ke Gubernur Kepri. Foto kunjungan resmi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan rombongan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang Kota Batam hari ini, Kamis (6/5/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Kolonel Aris merincikan dari total 306 pasien rawat diantaranya 161 pria dan 145 wanita.

Sejak beroperasi, sudah ada 5.948 pasien sembuh corona yang sebelumnya dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

Sementara untuk pasien meninggal, kata dia hingga kini RSKI Covid-19 Galang nihil.

Curhat Kepala RSKI ke Gubernur Kepri

Kunjungan Gubernur Kepri Ansar Ahmad ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang sebelumnya tak disia-siakan Kepala RSKI Covid-19 Galang, Kolonel Ckm DR dr Khairul Ihsan Nasution.

Khairul memaparkan persoalan yang dihadapi RSKI Covid-19 Galang dalam merawat pasien covid-19.

Kolonel Ckm DR dr Khairul Ihsan Nasution dan beberapa staf yang sudah bersiaga dari pagi.

Diantaranya, persoalan ruang ICU sebanyak 20 tempat tidur yang tidak didukung dokter spesialis.

"Pak Gubernur ingin saya laporkan bahwa kami kekurangan dokter spesialis yang khusus membantu menangani pasien Covid 19.

Kami sangat membutuhkan dokter spesialis paru, spesialis THT dan anastesis," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved