Kasus Aktif Covid-19 Capai 37.396, Malaysia akan Lockdown Sebulan Mulai 12 Mei 2021
Karena kasus baru Covid-19 semakin meningkat, Malaysia akan lockdown sebulan untuk menghindari dari krisis nasional Malaysia karena corona.
TRIBUNBATAM.id - Angka penularan virus Covid-19 di Malaysia malah meningkat jelang berakhirnya bulan Ramadhan 2021 ini.
Karena melihat peningkatan Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah Malaysia akan memberlakukan lockdown terbatas secara nasional.
Hal ini akan dilakukan hampir sebulan dan dimulai pada Rabu 12 Mei 2021.
Berdasarkan pengakuan dari Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, kasus Covid-19 terancam menjadi krisis nasional Malaysia.
Hal ini Muhyiddin melihat dari penambahan kasus baru yang mendekati angka 4 ribu per hari dan kasus aktif 37.396 per Senin (10/5/2021)
Penguncian sebagian, yang dikenal sebagai Perintah Kontrol Gerakan (Movement Control Order -MCO), akan dimulai pada 12 Mei dan berakhir pada 7 Juni, kata Muhyiddin.
Baca juga: Mulai Hari Ini Malaysia Larang Semua Perjalanan Antarnegara Bagian, Sehari Catat 2.500 Kasus Baru
Perdana menteri mengatakan keputusan untuk memberlakukan pembatasan baru dibuat dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional yang dia pimpin sebelumnya pada hari Senin (10/5).
Menurutnya, negara ini berada dalam keadaan darurat untuk menghentikan pandemi, memberi pemerintah kekuasaan untuk memerintah dengan keputusan.
“Sekarang ada varian Covid-19 yang lebih menular sementara kapasitas sistem kesehatan masyarakat menjadi lebih kritis,” kata Muhyiddin. “
“Ada juga kelemahan dalam kepatuhan protokol Covid-19 oleh beberapa orang. Faktor ini menuntut pemerintah mengambil tindakan drastis, ”imbuhnya.
Pejabat kesehatan sebelumnya mengatakan 3.807 kasus tercatat dalam 24 jam terakhir, dengan sebagian besar terjadi di negara bagian Selangor, diikuti oleh Kuala Lumpur.
Johor dan Penang, dua pusat industri lainnya di Semenanjung Malaysia, juga mengalami lonjakan kasus.
Saat ini, ada 444.484 kasus Covid-19 dengan 1.700 kematian.
Keputusan penguncian parsial ini menyusul diberlakukannya pembatasan pergerakan yang diberlakukan di Kuala Lumpur pada 5 Mei.
Di bawah MCO, kegiatan sosial termasuk makan di luar dilarang dan perjalanan antarnegara dilarang kecuali untuk alasan medis, pekerjaan atau alasan lain yang disetujui.